“Saya ingin berterima kasih kepada Aprilia. Kami membuat sejarah dan saya akan selamanya berterima kasih atas semua yang telah mereka berikan kepada saya, dan semua yang dapat saya berikan kepada mereka,” tutur Espargaro.
“Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, saudara laki-laki daya (Pol Espargaro), yang selalu menjadi rujukan saya, dan kepada seluruh tim pribadi saya, kepada istri saya, Laura, serta seluruh pembalam di paddock,” sambungnya.
Tak lupa, ia berpesan pada para pembalap lainnya, bahwa bakat tidak akan bisa berkembang jika tidak ditempa dengan keinginan yang kuat dan upaya yang keras untuk meraih kemenangan atau mimpi yang ingin dicapai.
“Ada banyak pembalap di dunia yang menang lebih banyak dari saya, tapi saya memberikan semua yang saya miliki dan bekerja sangat, sangat keras. Berkali-kali, saya merasa mungkin saya tidak memiliki bakat yang dimiliki pembalap lain, tapi dengan bekerja keras saya mencapai level yang cukup tinggi,” pungkasnya.***