Network
Enam pertandingan telah diikuti sejak hasil imbang di liga dengan Giallorossi, dengan satu gol dicetak melawan Maccabi Haifa (1-1), AC Milan (kalah 2-1) dan Genoa (1-1), sementara mereka tidak mencetak gol dalam kekalahan oleh Juventus (1-0) dan leg pertama pekan lalu.
Satu-satunya kemenangan Fiorentina adalah kemenangan 1-0 di leg pertama semifinal Coppa Italia melawan Atalanta pada 3 April.
Disisi lain, Viktoria Plzen berusaha untuk mengakhiri impian Fiorentina untuk mencapai final musim ini.
Pasukan Miroslav Koubek ingin memanfaatkan kecerdikan pertahanan mereka yang menjadi pertanda baik dalam sepak bola sistem gugur.
Tim Ceko jarang menyerah, hal ini terlihat dari pasukan Koubek yang hanya kebobolan satu kali dari babak kualifikasi sepanjang kompetisi.
Hal tersebut terbukti pada pertandingan sebelumnya pekan lalu, di mana tim asal Italia tersebut menguasai 73% penguasaan bola, namun peluang mencetak gol yang berkualitas sangatlah penting.
Viktoria membatasi Fiorentina menjadi 10 tembakan dalam 90 menit, semuanya menambah ekspektasi gol (xG) sebesar 0,38.
Pertandingan hari Kamis bisa mengikuti pola yang sama, dengan Koubek memperkirakan kedua tim akan menang dengan satu-satunya gol di Florence.
Hasil seperti itu berarti Viktoria Plzen tidak boleh kebobolan lebih awal saat melawan Fiorentina karena konsesi awal membuat mereka berisiko dikecewakan oleh tim tuan rumah yang saat ini sedang kesulitan mencetak gol.
