Network
ZONABANTEN.com - Indonesia berduka, atlet cabang akuatik sekaligus legenda loncat indah Indonesia, Lanny Gumulya Kartadinata, berpulang di usia 80 tahun, Kamis, 29 Februari pukul 21.04 WIB.
Jenazah Lanny, yang meraih medali emas loncat indah di Asian Games 1962 di Jakarta, akan dikremasi Senin, 4 Maret 2024.
Baca Juga: BUNDESLIGA: Bayern Munchen Ditahan Imbang oleh Freiburg
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman berduka atas meninggalnya legenda olahraga Indonesia tersebut.
“Saya Ketum KONI Pusat menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Ibu Lanny Gumulya Kartadinata, legenda loncat indah Indonesia. Semoga mendiang mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” kata Marciano dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Respon dari Beberapa Klub Besar Soal Pembatasan Pemain U-23 pada BRI Liga 1 2023/2024
Tahun 1964, Lanny pensiun dari dunia olahraga di usia yang masih sangat muda, 20 tahun. Ia kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia lalu menikah dengan Charlie Kartadinata, putra pemilik pabrik kecap Cap Bango, tahun 1966. Mereka dianugerahi empat anak perempuan.
Bersama sang suami, Lanny sempat menekuni bisnis restoran lalu beralih ke percetakan.
Hingga akhir hayatnya nama Lanny Gumulya tercatat sebagai satu-satunya peloncat indah Indonesia yang meraih emas dalam sejarah Indonesia. Itua berarti, belum ada atlet loncat indah Tanah Air yang menyamai prestasi mendiang Lanny Gumulya.***
