Andreas Brehme meninggal di usia 63 tahun setelah alami serangan jantung

- 20 Februari 2024, 20:38 WIB
Andreas Brehme ketika memperkuat Jerman Barat dalam Piala Dunia 1990 melawan Argentina
Andreas Brehme ketika memperkuat Jerman Barat dalam Piala Dunia 1990 melawan Argentina /Instagram @fcbayern/
 
ZONABANTEN.COM - Kabar duka lagi-lagi datang dari dunia Sepakbola Jerman. Kini kabar duka tersebut mengenai Andreas Brehme. Striker legendaris tersebut terpaksa tutup usia setelah alami serangan jantung. Kematian sang legenda Bayern Muenchen dan Inter Milan tersebut diungkapkan oleh Istrinya, Susanne Schaeffer kepada kantor berita DPA .
 
Andreas Brehme diduga terkena serangan jantung. "Dengan penuh kedukaan atas nama keluarga, saya memberitahukan bahwa suami saya, Andreas Brehme telah tutup usia usai mengalami serangan jantung secara tiba-tiba.Kami memohon kepada semuanya untuk menjaga Privasi kami, dan untuk menahan diri dari menanyakan pertanyaan" ujar sang istri dalam pemberitahuannya. 
 
Brehme lahir di Hamburg pada tahun 1960. Sejak kecil ia sudah dididik oleh Ayahnya. Ia mulai berkarir sebagai pesepakbola Profesional pada usia 19 tahun ketika ia membela Saarbrucken, namun setelah satu musim ia pindah ke 1. FC Kaiserslautern yang pada saat itu bermain di BundesLiga, dimana setelah itu ia membela tim-tim anyar seperti Bayern, Inter Milan, dan Real Zaragoza.
 
 
Dengan Bayern ia juara BundesLiga pada musim 1986-1987, dan Juara 2 di Piala Eropa 1987, dengan Kaiserslautern beliau berhasil menjuarai DFB Pokal pada musim 1995/1996, dan juara BundesLiga 1997/1998. Dengan Inter Milan, beliau menjuarai Serie A 1988-1989, dan UEFA Cup 1990-1991.  
 
Bersama Timnas Jerman, beliau berhasil juara dunia 1990 dimana Ia mencetak gol Penentu melawan Argentina melalui titik Putih, dan Juara 2 di Piala Dunia 1986 dimana Jerman terpaksa takluk melawan Argentina yang kala itu dipimpin oleh Diego Maradona. 
 
Beberapa legenda Jerman pun turut memberikan duka dan cita, seperti Rudi Voeller yang sekarang menjabat sebagai Direktur olahraga Federasi Sepakbola Jerman (DFB). " Andy (nama akrabnya) adalah pahlawan kami, tetapi bagi saya beliau lebih dari itu. Beliau adalah teman dekat saya, dan pendamping saya hingga hari ini. Saya akan merindukannya. 
 
 
Duka dan cita saya ucapkan kepada yang ia tinggalkan, kepada teman-temannya, terutama kepada kedua putranya.Saya mendoakan ketegaran bagi semuanya" ujar Rudi Voeller via DFB. Ketua umum DFB, Bernd Neuendorf juga mengucapkan belasungkawa melalui X. "Andreas Brehme merupakan salah satu pemain terbesar dan terbaik dalam Sejarah Sepakbola Jerman. Kami tidak akan melupakannya, kami akan merindukannya" ujar Bernd Neuendorf melalui X.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x