Network
ZONABANTEN.com – Lagi-lagi polemik tentang Jakarta International Stadium (JIS) menuai kontroversi. Menurut kacamata tiga menteri Indonesia, JIS tidak memenuhi standar FIFA.
Sebenarnya, polemik tentang JIS sudah pernah terjadi tahun 2022 dan tahun ini kembali menimbulkan perdebatan. Hal ini muncul bersamaan dengan keputusan FIFA yang menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
Lalu, sebenarnya mengapa JIS disebut tidak layak digunakan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17? Apa saja yang perlu diperbaiki di JIS? Berikut ulasannya.
1. Akses Pintu Masuk
Permasalahan pertama yang muncul saat JIS direkomendasikan sebagai stadion penyelenggaraan Piala Dunia U-17 adalah akses pintu masuknya yang hanya ada satu.
“Untuk stadion JIS, pasti kita akan cek, yang pasti menjadi catatan adalah akses penonton yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu” kata Erick Tohir selaku Ketum PSSI pada 24 Juni 2023.
Menurutnya, hal tersebut menjadi permasalahan mengenai keselamatan penonton dan harus diantisipasi.
Baca Juga: Rayakan Hari Coklat Sedunia setiap Tanggal 7 Juli! Begini Asal Muasal Coklat!
Namun faktanya, beredar video yang menayangkan banyaknya akses pintu masuk ke stadion JIS.
Selain itu, JIS menerapkan empat zona untuk akses masuk, yaitu zona barat, utara, timur dan selatan. Satu zona terdiri dari beberapa akses pintu masuk sesuai dengan tiket yang dimiliki penonton.
