Memenangkan Piala Dunia Klub dan trofi La Liga sebelum pindah ke Milan untuk pertama kalinya, awalnya dengan status pinjaman selama satu musim pada tahun 2011.
Baca Juga: Tegas! Jangan Bandingkan Erling Haaland dengan Ibrahimovic
Mantra empat tahun sarat trofi di Paris Saint-Germain akan segera menyusul untuk Ibrahimovic, yang mencetak 156 gol untuk klub dan memenangkan tiga Sepatu Emas Ligue 1.
Kemudian, di tahun 2016-2018, Zlatan kembali reuni dengan Jose Mourinho untuk bekerja sama di Manchester United.
Bersama setan merah ia berhasil meraih trofi Liga Eropa, FA Cup, dan Carabao Cup. Setelah kontraknya habis, ia hijrah ke LA Galaxy sebelum akhirnya ia kembali ke Milan pada tahun 2020 dan membawa Milan meraih scudetto di musim 2021/2022, lalu pensiun di San Siro.
Sayangnya, selama berkarir ia belum pernah memenangkan trofi Liga Champions di klub yang pernah dibelanya.
Di level internasional, Ibrahimovic adalah pencetak gol pria terbanyak sepanjang masa Swedia dengan 62 gol dalam 122 penampilan, juga menempatkannya di urutan keenam dalam daftar penampilan sepanjang masa negaranya.
Tendangan salto menakjubkan pemain berusia 41 tahun itu melawan Inggris pada tahun 2012 membuatnya memenangkan Penghargaan Puskas Award.
Penampilan terakhirnya untuk Swedia terjadi saat negaranya kalah dari Belgia di kualifikasi Euro 2024 Maret lalu.***