Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Beri Komentar Soal Sanksi dan Rasisme Vinicius Junior Pemain Real Madrid

- 24 Mei 2023, 18:47 WIB
Xavi Hernandez
Xavi Hernandez /Lukas Barth/Reuters

ZONABANTEN.com – Baru-baru ini heboh kasus rasisme yang dialami salah satu pemain Real Madrid yaitu Vinicius Junior. Diketahui Vinicius Junior mendapatkan sanksi saat bertanding melawan  Valencia pada Minggu, 22 Mei 2023 malam di Mestalla.

Ada suatu kejadian yang tidak mengenakkan dialami Vinicius Junior. Dirinya sampai tersulut emosi dan melakukan konfrontasi kepada fans yang ada di tribune belakang gawang. Hal ini disebabkan karena fans Valencia yang melakukan aksi rasisme. 

Ini juga bukan merupakan kali pertama, sebelumnya Vinicius Junior juga mendapatkan perlakuan serupa hingga dikatai monyet.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Indonesia vs Argentina, Pernah Lawan Legenda Sepakbola Dunia

Pelatih Barcelona Xavi Fernandez yang ditemui wartawan saat jelang pertandingan melawan Valladolid menolak untuk mengomentari pada pencabutan sanksi Vinicius Junior.

Xavi Fernandez juga meminta kepada awak media untuk memerangi pelecehan rasial yang terjadi di dunia sepak bola.

Komisi Komite RFEF atau organisasi federasi sepak bola Spanyol, mengungkapkan jika Vinicius tidak akan menjalani larangan untuk kartu merahnya saat melawan Valencia.

Keputusan wasit yang memberikan kartu merah terhadap Vincius Junior dinilai kurang etis dan tidak memberikan gambaran yang cukup. Kemudian Xavi Fernandez selaku pelatih Barcelona juga tak ingin ikut campur soal sanksi tersebut.

Baca Juga: Erick Thohir Buka Suara Soal Kepastian Timnas Indonesia vs Argentina, Siap-Siap War Tiket

“Tidak tahu. Ini pertanyaan untuk komite persaingan. Saya tidak punya pendapat. Saya sudah menjelaskan pendapat saya tentang tindakan rasisme, dan dalam hal ini saya tidak terlibat”, ungkap Xavi Fernandez.

Keputusan pembatalan sanksi kartu merah Vinicius telah menimbulkan kegaduhan hingga kontroversi di tubuh sepak bola Spanyol.

Kemudian melaui akun Instagramnya @vinijr, Vinicius memberikan pernyataan dan keterangan soal rasisme yang ia alami. “Itu bukan yang pertama, bukan yang kedua atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di La Liga. Kompetisi menganggapnya normal, Federasi juga melakukannya dan lawan mendorongnya.

"Saya minta maaf. Kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Christiano dan Messi, kini menjadi milik rasis”, terangnya.

Sontak saja pernyataan tersebut menuai simpati para fans dan pecinta sepak bola terhadap Vinicius Junior. Ia tak begitu kecewa dan telah menganggap Spanyol sebagai negara rasis.

Pria asal Brazil tersebut juga mengungkapkan jika ia tak takut untuk menghadapi rasis, meskipun ia berada jauh dari kampung halamannya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Football Espana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x