Memalukan! CEO Shakhtar Donetsk 'Mengemis' FIFA Agar Ukraina Masuk Piala Dunia 2022

- 25 Oktober 2022, 09:59 WIB
CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin / twitter @FCShakhtar_en
CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin / twitter @FCShakhtar_en /

ZONABANTEN.com - CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin, menuntut FIFA untuk mencoret timnas Iran dari daftar peserta Piala Dunia 2022 Qatar.

Selain itu, Sergei Palkin juga “mengemis” kepada FIFA untuk memasukkan Ukraina sebagai pengganti Iran.

Tuntutan Sergei Palkin itu tidak lepas dari tudingan yang menyebut Iran mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Prediksi Sevilla vs Copenhagen di Liga Champions, Ambisi Raksasa Andalusia jaga Asa Lolos ke Babak 16 Besar

"Ukraine should be at the World Cup. Iran deserves no place there!" ("Ukraina seharusnya berada di Piala Dunia. Iran tidak pantas mendapat tempat di sana!"), ungkap Sergei Palkin dikutip ZONABANTEN.com dari akun twitter resmi Shakhtar Donetsk berbahasa Inggris @FCShakhtar_en.

Dalam cuitan tersebut, Sergei Palkin melanjutkan, “While the Iranian leadership will have fun watching their national team play at the #WorldCup, Ukrainians will be killed by Iranian drones and Iranian missiles. Almost 250 such drones have already attacked peaceful cities of #Ukraine.”

(Sementara para pemimpin Iran akan bersenang-senang menonton tim nasional mereka bermain di #WorldCup, Ukraina akan dibunuh oleh drone Iran dan rudal Iran. Hampir 250 drone semacam itu telah menyerang kota-kota damai #Ukraina.)

Palkin juga menyebut bahwa drone dan rudal tersebut dikirim dari Iran serta di operasikan berdasarkan otoritas pemerintah Iran.

Baca Juga: Prediksi RB Leipzig vs Real Madrid di Liga Champions, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain, Skor Akhir

“Each of them was produced, delivered by the Iranian authorities, Iranian instructors and the military directly trained and managed the launches of drones that destroyed homes, museums, universities, offices, sports grounds and playgrounds, and most importantly, killed Ukrainians.”

Halaman:

Editor: Rahman Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah