Network
Baca Juga: Gawat! Barcelona Bisa Kehilangan Franck Kessie dan Christensen
"Kami sudah menyiapkan taktik tentunya untuk meredam permainan mereka. Pasti mereka juga tidak ingin kalah lagi," ucap Bima Sakti.
"Maka dari itu, kami harus lebih fokus, dan bekerja keras serta militan daripada Vietnam," ujar pelatih sejak tahun 2019 tersebut.
Bima Sakti sendiri mengakui Vietnam merupakan salah satu favorit juara. Apalagi lawan adalah juara terbanyak bersama dengan Thailand.
Namun, mantan kapten Timnas Indonesia era 1990-an itu tetap percaya diri untuk mendapatkan hasil terbaik di final dan bisa jadi juara.
"Vietnam tim yang bagus, tetapi kami tetap optimistis di final," kata Bima Sakti yang dulu sempat berkarier sebagai pemain di Eropa.
Makanya dia memastikan para pemainnya akan berjuang lebih keras demi bisa kembali menjinakkan Vietnam malam ini dan jadi juara turnamen.
Baca Juga: Makin Banyak Netizen yang Terpesona Kecantikan Maknae Girl Group 'New Jeans' Hyein
"Jadi sekali lagi saya tekankan di sini, kami tidak boleh menganggap pertandingan besok (malam ini -red) akan mudah," ucap sang pelatih.
"Walau kami sempat mengalahkan mereka 2-1 di penyisihan grup. Malah kami mesti lebih bekerja keras dan fokus menit per menit," katanya.
