"Memberi ilmu kepada mereka, memposisikan diri kami sebagai orang tua, kakak, atau teman bagi mereka," ucap Bima Sakti menjelaskannya.
"Bukan hanya ilmu bola saja, tapi di luar lapangan sangat penting agar mereka bisa belajar," ujar sang pelatih mengungkap rahasianya.
Disiplin Ketat
Tak hanya itu saja, Bima Sakti juga menerapkan disiplin ketat dalam timnya dengan memberlakukan sejumlah peraturan bagi semua pemain.
"Seperti penggunaan telepon seluler kami batasi," kata eks pelatih Timnas Indonesia pada 2018 usai jadi asisten Luis Milla sejak 2017.
"Selain itu juga menjaga disiplin mereka dengan ibadah bersama-sama," ucap Bima Sakti lagi menambahkan keterangan soal timnya ini.
"Kemudian untuk yang nonmuslim, setiap hari minggu kami memberi kesempatan ke gereja, kami siapkan kendaraan." ujar sang pelatih.
"Contoh lain untuk Krisna (I Komang Ananta Krisna Putra), setiap minggu kita antar dia naik mobil ke Pura," katanya melanjutkan.
"Terpenting adalah itu, ibadah mereka. Kami juga edukasi ke pemain untuk jangan cepat puas, jangan sombong," ucap Bima Sakti lagi.