Network
ZONABANTEN.com - Kylian Mbappe dapat memenuhi "impiannya" bermain untuk Real Madrid di masa depan dan memilih untuk tetap di Paris Saint-Germain karena "masalah politik", menurut mantan penyerang Los Blancos Hugo Sanchez.
Mbappe telah secara luas diharapkan untuk bergabung dengan Madrid dengan status bebas transfer sebelum pemenang Piala Dunia 2018 itu memilih untuk menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun untuk tetap bersama PSG bulan lalu.
Keputusan itu membuat kesal para tokoh senior di Madrid, dengan presiden Florentino Perez mengatakan kepada El Chiringuito bahwa striker itu "sudah dilupakan" setelah pasukan Carlo Ancelotti memenangkan gelar Liga Champions ke-14 bulan lalu.
Baca Juga: Gemini Perlu Refreshing! Ini 5 Rekomendasi K-Drama yang Cocok untuk Kamu Tonton di Bulan Juni
Tapi Sanchez, yang mencetak 208 gol dalam 283 penampilan untuk Madrid antara 1985 dan 1992, memenangkan lima gelar LaLiga dan finis sebagai pencetak gol terbanyak liga dalam lima kesempatan, berpikir Mbappe masih bisa berakhir di Bernabeu di masa depan.
"Tapi saya rasa dia tidak mengatakan tidak kepada Real Madrid, tetapi dia mengatakan kepada Real Madrid untuk 'menunggu saya sebentar " ujar Sanchez.
“Dia memiliki begitu banyak tekanan, begitu banyak situasi eksternal, dan bahkan mungkin anggota keluarga telah menekannya dan memengaruhi keputusannya untuk tidak memilih Real Madrid. Itu adalah keinginannya untuk bergabung dengan Madrid, itu adalah ilusinya itu miliknya.Tapi mimpi itu seperti yang dia katakan, ya mimpi itu bisa menunggu sebentar "ujar Sanchez.
Baca Juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Lepas Kontingen Pesparawi
“Saya pikir dia menunjukkan tanda-tanda bahwa dia ingin pergi ke Real Madrid, tetapi sekarang, karena masalah politik, masalah sosial, masalah ekonomi, saya rasa tidak, karena dia akan menghasilkan banyak uang di Real Madrid. Karena dia akan mendapatkan banyak uang di PSG, jadi itu bukan karena uang" kata Hugo Sanchez.
