Network
ZONABANTEN.com - Rentetan hasil buruk menghantui Tokyo Verdy sejak April 2022.
Sejak periode tersebut, Tokyo Verdy hanya mampu meraih 1 kemenangan dalam 13 laga di J2 League.
Dengan raihan tersebut, Tokyo Verdy yang tadinya berada dalam 3 besar klasemen J2 League kini harus terlempar ke peringkat 15.
Tak mau berlama-lama mengambil dalam tren buruk, manajemen Tokyo Verdy akhirnya memecat pelatih mereka Takafumi Hori.
Baca Juga: Tokyo Verdy Resmi Ganti Pelatih, Begini Nasib Pratama Arhan di Klub Barunya: Bisa Dalam Bahaya!
Dikutip ZONABANTEN.com dari situs resmi Tokyo Verdy, mereka mengatakan ““Dengan ini kami mengumumkan bahwa setelah melakukan diskusi bersama, pihak klub memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan pelatih Takafumi Hori.”
Pasca pemecatan Takafumi Hori, Tokyo Verdy langsung merekrut mantan pelatih Sanfrecce Hiroshima, Hiroshi Jofuku. “Dengan ini kami mengumumkan bahwa setelah melakukan diskusi bersama, pihak klub memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan pelatih Takafumi Hori.“
Hiroshi Jofuku tercatat pernah menangani Sanfrecce Hiroshima, Ventforet Kofu dan tim sekota Verdy, FC Tokyo.
Saat menangrani Ventforet Kofu, Hiroshi Jofuku pernah bekerjasama dengan pemain asal Indonesia, Irfan Bachdim.
Saat itu, ia memberikan Irfan Bachdim kesempatan di 2 laga Ventforet Kofu di J1 League dan Emperors Cup.
Baca Juga: PPDB SMA, SMK dan SKh Negeri di Banten Dibuka Besok, Simak Informasi Selengkapnya DISINI
Nasib Pratama Arhan
Jika melihat dari catatan masa lalu, pelatih baru sebuah klub akan mencari komposisi terbaik bagi timnya.
Tentunya hal tersebut bisa menjadi peluang bagi Pratama Arhan untuk menunjukkan kemampuannya untuk menembus skuad utama Tokyo Verdy.
Apalagi, Hiroshi Jofuku menyukai formasi 3-4-2-1 yang membutuhkan bek sayap yang kuat dalam bertahan dan menyerang.
Hal tersebut sangat cocok dengan karakter Pratama Arhan yang memang memiliki atribut menyerang yang kuat.
Karakter tersebut terlihat ketika Pratama Arhan membela Timnas Indonesia yang tengah berjuang di kualifikasi Piala Asia 2023.
Dengan strategi 3-4-1-2, Pratama Arhan seringkali membantu penyerangan lewat tusukannya di sisi kiri permainan.
Sayangnya, apabila tak mampu menunjukkan kualitas terbaiknya, Pratama Arhan bisa saja makin terpinggirkan dan tersisih dari skuad Tokyo Verdy.
Paling buruk adalah Tokyo Verdy akan meminjamkan Pratama Arhan ke klub lain atau bahkan menjualnya.
Debut Hiroshi Jofuku akan terjadi akhir pekan ini saat Tokyo Verdy menjamu Renofa Yamaguchi di Ajinomoto Stadium, Sabtu, 18 Juni 2022.
Patut ditunggu aksi dan debut Pratama Arhan di Tokyo Verdy bersama pelatih baru Hiroshi Jofuku.
Apalagi akhir pekan ini Pratama Arhan kemungkinan sudah kembali ke Tokyo Verdy pasca berlaga di kuaifikasi Piala Asia 2023.
Informasi menarik lainnya KLIK DISINI***
