Tokyo Verdy Ditampar Raksasa Jepang, Pratama Arhan Terkapar oleh Monster Asia

- 12 Juni 2022, 11:33 WIB
Tokyo Verdy terkapar oleh Yokohama FC, Pratama Arhan tampil ciamik melawan raksasa-raksasa Asia, lemparan roket kembali mengudara
Tokyo Verdy terkapar oleh Yokohama FC, Pratama Arhan tampil ciamik melawan raksasa-raksasa Asia, lemparan roket kembali mengudara /verdy.co.jp

ZONABANTEN.com - Puasa kemenangan Tokyo Verdy masih terus berlanjut di gelaran kompetisi J2 League.

Tim yang kini diperkuat Pratama Arhan tersebut kembali belum bisa meraup poin penuh ketika melawat ke kandang Yokohama FC pada tanggal 5 Juni 2022.

Pertandingan Tokyo Verdy kontra Yokohama FC pada babak pertama bisa dikatakan cukup berimbang.

Baca Juga: Ternyata Segini Gaji Elkan Baggott di Ipswich Town, Lebih Besar dari Gaji Pratama Arhan di Tokyo Verdy?

Anak-anak asuh Takafumi Hori itu pun terlihat mampu mengimbangi perlawanan sang tuan rumah.

Aksi jual beli serangan yang terjadi sayangnya tidak merubah kedudukan, hingga pada akhirnya skor kacamata bertahan sampai babak kesatu usai.

Setelah turun minum, kedua kesebelasan langsung tancap gas, seakan menunjukan bahwa Tokyo Verdy maupun Yokohama FC sangat amat membutuhkan raihan 3 poin.

Baca Juga: Tokyo Verdy Ngamuk Sampai Telan Korban, Pratama Arhan Beraksi dengan Lemparan Super Andalan

Alhasil tak berselang lama seusai wasit meniup peluit panjang tanda dimulainya babak kedua, papan skor akhirnya berubah.

Tepatnya pada menit ke-54, melalui aksi seorang Tomohiro Taira akhirnya gol perdana terjadi yang membawa Tokyo Verdy unggul 1-0.

Gol cepat tersebut sayangnya tidak bertahan lama, anak-anak Yokohama FC langsung merespon cepat.

Sang tuan rumah tak hanya tinggal diam, skuad besutan juru taktik Shuhei Yomoda itupun 1 menit kemudian dengan cepatnya melesatkan gol balasan yang membuat skor kembali imbang.

Pemain Zain Issaka berhasil mencetak sebuah gol ke gawang tim Tokyo Verdy pada menit ke-55 yang membuat pertandingan kembali berjalan lebih seru dan terbuka.

Baca Juga: Pemain Naturalisasi ini Bangga Segera Membela Timnas, Tuliskan Pesan Haru Menyayat Hati untuk Sang Ayah

Namun serangan silih berganti yang diciptakan kedua tim tak membuat skor kembali bergeming, kedudukan seri pun bertahan sampai ujung babak kedua selesai.

Dengan raihan ini membuat tim yang yang bermarkas di kota Chofu, Jepang itu pun semakin mengkhawatirkan di klasmen J2 League.

Sementara ini Tokyo Verdy masih terdampar pada peringkat ke-16 liga divisi kedua di Jepang tersebut.

Menurunnya performa tim yang bermarkas di Ajinomoto Stadium tersebut membuat beberapa pihak cukup kaget, mengingat penampilan mereka ketika musim baru bergulir terbilang berbanding 180 derajat dengan kondisi sekarang.

Bahkan Tokyo Verdy pada 5 pertandingan terakhirnya di kompetisi domestik belum pernah merasakan kemenangan satu kalipun.

Paceklik kemenangan yang di alami Pratama Arhan dkk ini tentunya berbanding terbalik dengan target dan tujuan Tokyo Verdy.

Klub yang dinahkodai Takafumi Hori itu mempunyai harapan sanggup mentas di liga kasta utama Jepang, namun dengan posisi yang sekarang ekspektasi itu terasa semakin berat.

Sementara itu ketika langkah tim yang sering dijuluki ‘Verdy’ sedang terpontang-panting, kiprah salah satu pemainnya yang kini sedang membela Timnas Indonesia yaitu Pratama Arhan juga patut kita lihat.

Baca Juga: Tokyo Verdy Ngamuk Sampai Telan Korban, Pratama Arhan Beraksi dengan Lemparan Super Andalan

Seperti yang sudah diketahui, mantan pemain PSIS Semarang tersebut kembali masuk radar pemain pilihan Shin Tae-yong untuk menjadi punggawa skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Bahkan Arhan selalu mendapat kepercayaan pelatih asal Korea Selatan tersebut untuk mengisi lini kiri Timnas Indonesia.

Kepercayaan itu seakan dijawab oleh Pratama Arhan dengan pantas, pada dua laga di fase grup yang telah dilalui Indonesia pemain kelahiran Blora itupun tampil dengan cukup ciamik.

Senjata andalan Arhan pun selalu terlihat, lemparan-lemparan supernya selalu bisa menimbulkan kemelut di lini pertahanan lawan.

Termasuk pada laga ketika Garuda bertemu dengan negara yang cukup superior di Asia yaitu Yordania.

Pemain yang sempat jadi sorotan di Piala AFF tersebut sempat mencatatkan peluang sangat berbahaya di depan mulut gawang Yordania. 

Baca Juga: Tamu Bebas Meniduri Istri Pemilik Rumah, Inilah 9 Fakta Menarik Tempat yang Dijuluki Sebagai Pemula Peradaban

Lemparan roket Arhan hampir saja langsung bisa menjadi gol yang bisa membuat Timnas selamat dari kekalahan jika saja tak terhalang mistar gawang.

Sayangnya pada laga kali ini Pratama Arhan terlihat mengalami sedikit cedera yang membuat penampilannya tidak bisa maksimal ketika pertandingan memasuki babak yang kedua.

Alhasil ia harus digantikan mantan rekan satu timnya di PSIS yaitu Alfeandra Dewangga.

Walaupun Timnas harus takluk di tangan salah satu negara yang bisa dikatakan monster di benua Asia, Asnawi dkk masih memiliki peluang untuk bisa lolos kualifikasi Piala Asia asalkan pada laga pungkasnya Indonesia harus sanggup meraih 3 poin.

Tidak hanya itu, asa kelolosan juga bergantung pada match lainnya, tim Indonesia berharap agar Yordania tidak dikalahkan oleh kuwait, agar harapan anak-anak asuhan Shin Tae-yong untuk bisa menjadi runner up terbaik bisa tercapai.

Laga hidup mati Indonesia akan berlangsung pada tanggal 15 Juni 2022 mendatang, mereka wajib mengantongi kemenangan jika ingin langkahnya di Piala Asia 2023 tidak terhenti.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x