PSS Sleman Tuntaskan Transfer Marckho Marauje, Bentrok Sepakbola Kembali Terjadi di Jawa Timur

- 1 Juni 2022, 15:10 WIB
Logo PSS Sleman.
Logo PSS Sleman. /PSS Sleman/

ZONABANTEN.com – PSS Sleman kembali menuntaskan transfer pemain anyarnya untuk mengarungi Liga 1 musim 2022/2023.

Setelah mendatngkan striker veteran Boaz Solossa, PSS Sleman kembali mendatangkan pemain eks Borneo FC lainnya, Marckho Merauje.

PSS Sleman mendatangkan Marckho Merauje dengan gratis alias berstatus bebas transfer.

Baca Juga: Pratama Arhan, Elkan Baggott Hingga Asnawi Mangkualam, Intip Susunan Pemain Timnas Indonesia Kontra Bangladesh

Marckho Merauje merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kanan. Saat ini ia memiliki nilai pasar sekitar Rp3, 48 Miliar.

Pemain lulusan akademi Persipura tersebut musim lalu bermain dalam 19 laga dan mencatat 1 assist bagi Borneo FC.

Marckho Merauje juga merupakan pemain yang bermain dalam tim PON Papua. Selain itu, ia juga pernah bermain bersama beberapa klub seperti Sriwijaya FC dan Madura United.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Dapat Pesaing Baru Di Timnas Indonesia, Prestasinya Mentereng, Shin Tae-yong Pilih Siapa?

Bentrokan dalam Sepakbola Kembali Terjadi

Sementara itu, bentrokan dalam dunia sepakbola Indonesia kembali terjadi.

Bentrokan tersebut terjadi di Lapangan Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Solah, Bondowoso Jawa Timur, 31 Mei 2022.

Bentrokan terjadi antara suporter dan pemain pada pertadingan antar kampung (tarkam) dalam rangka 'LATIHAN BERSAMA AL-FATIH CUP'.

Bentrokan terjadi di menit akhir pertandingan dua klub sepakbola lokal Bondowoso, PS Raja Rawit Sumber Kemuning, Kecamatan Tamanan vs SMKN 4 Bondowoso.

Baca Juga: Pratama Arhan Pasti Dimainkan! Tokyo Verdy Hadapi Blaublitz Akita di Emperors Cup

Suporter tersulut amarah ketika pemain PS Raja Rawit melakukan pelanggaran di kotak terlarang yang membuat wasit menghadiahkan penalti untuk SMKN 4.

Atas keputusan itu, salah satu official PS Raja Rawit protes dan masuk ke arena.

Sontak, dengan melihat official masuk, para suporter PS Raja Rawit juga ikut masuk ke lapangan.

Bentrokan akhirnya tidak dapat dihindarkan. Wasit dan pemain kedua tim mengejar wasit dan diikuti oleh bentrok kedua suporter

Usut punya usut, latihan bersama sistem turnamen itu tidak mengantongi izin.

Informasi Menarik Lainnya KLIK DISINI***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber transfermarkt


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah