Ini 3 Pemain yang Halangi Debut Pratama Arhan di Tokyo Verdy

- 24 Mei 2022, 14:49 WIB
]Ini 3 Pemain yang Halangi Debut Pratama Arhan di Tokyo Verdy
]Ini 3 Pemain yang Halangi Debut Pratama Arhan di Tokyo Verdy /Instagram @tokyo_verdy

ZONABANTEN.com- Pratama Arhan sampai saat ini belum juga melakukan laga debutnya bersama Tokyo Verdy.

Sudah bergabung bersama tim sejak bulan Maret, mantan bek PSIS itu belum pernah diberikan kesempatan bermain oleh Takafumi Hori.

Direktur olahraga Tokyo Verdy, Atshiko Ejiri pernah mengatakan bahwa Pratama Arhan masih harus memperbaiki kekurangannya dalam hal bertahan.

Namun, Ejiri juga memuji kemampuan menyerang dan kecepatan bek kiri timnas Indonesia tersebut.

“Kecepatan dan tenaganya untuk melaju atau mengecoh lawan. Ya walau dalam teknik tapi akurasi tendanganya juga cukup berpengaruh”, ujar Ejiri dalam YouTube J League International.

Baca Juga: Ini Alasan Pratama Arhan Tak Kunjung bermain di Tokyo verdy, Ingin Dijadikan Penyerang?

Dengan kemampuan seperti itu Ejiri berpikir bahwa Arhan bisa bermain lebih ke depan sebagai seorang winger di sayap kiri.

Mungkin itu adalah salah satu alasan mengapa Pratama Arhan belum juga melakukan debutnya. Dia kemungkinan sekarang masih fokus berlatih di posisi barunya.

Terlapas dari itu, umumnya dalam dunia sepak bola para pemain harus unjuk kebolehannya saat latihan dan laga uji coba agar bisa terpilih dalam skuad utama.

Dalam hal tersebut Pratama Arhan nampaknya belum berhasil dalam meyakinkan Takafumi Hori sebagai sang pelatih.

Pratama Arhan agar bisa segera debut setidaknya harus bisa tampil lebih memukau dari tiga pemain ini:

Baca Juga: Gagal Dapatkan Kylian Mbappe, Real Madrid Ganti Incar Pemain Ini

  1. Ren Kato

Ren Kato lahir di Otaru, Hokkaido, Jepang, 28 Desember 1999. Pemain berusia 22 tahun tersebut merupakan jebolan Consadole Sapporo U18.

Sebelum ke Tokyo Verdy, dia bermain untuk Meiji University. Musim ini, Ren Kato telah mampu mencetak 1 gol untuk Tokyo Verdy.

Ren Kato menjadi pilihan utama Takafumi Hori di sektor bek kiri. Berbanding terbalik dengan Pratama Arhan yang belum pernah diturunkan sama sekali.

Jika melihat harga pasar pemain, nilai pasar Ren Kato lebih kecil daripada milik Pratama Arhan. Pratama Arhan memiliki nilai pasar Rp 5,65 miliar sedangkan Ren Kato memiliki nilai pasar 434,54 juta saja.

Baca Juga: Tetap Kuat! Iga Swiatek Raih Kemenangan Pertama di French Open 2022

  1. Tatsuya Yamaguchi

Tatsuya Yamaguchi juga berstatus sebagai pemain baru yang dimiliki oleh Tokyo Verdy. Bek kiri berusia 22 tahun itu baru direkrut pada 9 Januari 2021.

Sebelum bermain bersama Tokyo Verdy, Tatsuya Yamaguchi berstatus sebagai pemain Gamba Osaka, klub kasta tertinggi yang berkompetisi di J1 League.

Namun demikian, Tatsuya belum pernah mendapat satu kesempatan dari Gamba Osaka untuk mencatatkan debut di J1 League.

Pasalnya, sebagian besar waktunya hanya dihabiskan bermain bersama klub Gamba Osaka Reserves, klub cadangan yang berkompetisi di kasta ketiga alias J3 League sebagai pemain pinjaman.

Bersama klub ini, Tatsuya sudah bermain selama tiga musim, yakni mulai 2018-2020. Catatan penampilannya pun cukup baik.

Baca Juga: Sering Menjadi Model Iklan dan Brand Ambassador, Ini Total Kekayaan Rose BLACKPINK

Sebab, dari total tiga musimnya di J3 League bersama Gamba Osaka Reserves, dia telah mencatatkan 92 penampilan.

Sementara itu, karier Tatsuya Yamaguchi bersama Tokyo Verdy sudah dimulai sejak musim 2021. Debutnya tercatat pada 7 Maret 2021 saat menghadapi Montedio Yamagata.

Saat itu, dia bermain sebagai pemain pengganti dan hanya mencatatkan enam menit penampilan.

Sepanjang musim 2020/2021, pemain berusia 22 tahun ini mencatatkan 15 penampilan bersama Tokyo Verdy. Dari seluruh aksinya itu, ia turut menyumbang tiga assist.

Baca Juga: Pratama Arhan Tak Kunjung Debut, Warganet Serukan Unfollow di Instagram Tokyo Verdy

  1. Yuta Narawa

Yuta Narawa lahir di Konan-ku, Yokohama, Jepang, pada 29 Agustus 1987. Sebagai sosok yang lahir di dekat Yokohama, dia mendapat kesempatan menimba ilmu di klub kebanggaan kota ini.

Pada tahun 2000, Yuta masuk ke akademi Yokohama F. Marinos. Menimba ilmu di klub yang punya sejarah panjang itu membuatnya menjadi salah satu pemain muda Jepang yang menonjol.

Selain berkuliah, Yuta juga bermain sepak bola selama tiga tahun. Dia kemudian mendapatkan kontrak profesional pertamanya saat diboyong oleh Sagawa Shiga yang saat itu bermain di Japan Football League (JFL) atau kasta keempat di sepak bola Jepang.

Setalah di Sagawa Shiga,Yokohama F. Marinos, memboyongnya. Yuta pun mendapat kesempatan bermain di divisi teratas sepak bola Jepang.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Berikan 3 Film Rekomendasi untuk Para Blinks, Nomor 2 Wajib Ditonton

Pada musim perdananya di sana, Yuta Narawa sukses mengantarkan Yokohama menjuarai Emperor Cup 2013. Yuta turun sebagai pemain pengganti di babak kedua pada laga final.

Yuta kemudian melanjutkan perjalanannya dengan bergabung dengan klub J2 League, Shonan Bellmare, pada 2016. Dia tampil 53 kali selama dua musim.

Pada 2018, dia dipinjamkan ke Tokyo Verdy. Di musim perdananya bersama Tokyo Verdy, Yuta tampil apik dengan tampil 42 kali dan mencetak 2 gol.

Tokyo Verdy langsung mempermanenkannya semusim berselang. Selama 3 musim pertamanya di sana, Yuta banyak mendapat kesempatan dan jadi andalan utama.

Namun, setelah Tokyo Verdy mendatangkan Tetsuya Yamaguchi, ia mulai tergusur. Terlebih saat ini usianya sudah menginjak 34 tahun.

Baca Juga: Kylian Mbappe Bertahan di PSG, Karim Benzema Merasa Dikhianati dan Lakukan Hal Ini

Sepanjang musim 2021 lalu, Yuta Narawa cuma mencatatkan 5 pertandingan di semua kompetisi buat Tokyo Verdy.

Meski tidak sering menjadi pilihan utama, Yuta tetap bisa menjadi pesaing berat Arhan untuk mendapatkan kesempatan bermain di Tokyo Verdy. ***

 

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Transfermarkt Tokyo Verdy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x