Namun, ia sebelumnya sudah bermain pada laga persahabatan tertutup kontra Omiya Ardija asal Saitama.
Sehingga diharapkan Arhan sudah terbiasa dengan betapa kompetitifnya pertandingan sepak bola di Jepang serta siap untuk bersaing memperebutkan tempat di tim inti di Tokyo Verdy.
Selain itu, rupanya terdapat alasan lain mengapa Arhan belum diturunkan oleh pelatih Takafumi Hori di kompetisi resmi oleh Verdy, dalam hal ini di gelaran Meiji Yasuda J2 League musim 2022.
Baca Juga: Suzuki Mau Mengundurkan Diri dari MotoGP, Alex Rins Ingin Lakukan ini
Dilansir ZONABANTEN.com dari salah satu video teranyar di channel YouTube J.League International, diungkapkan oleh direktur olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri, rupanya Arhan kini tengah dicoba bermain di posisi lebih menyerang.
“Dengan melihat kecepatan dan tenaganya untuk melaju kedepan, serta mengecoh lawan, saya rasa ia (Arhan) mungkin bisa ditempatkan di posisi yang lebih menyerang," ujar Ejiri.
“Dan meskipun ada dalam latihan teknik, akurasi tendangannya juga cukup berpengaruh," tambah direktur olahraga Verdy itu.
“Saya ingin mengeluarkan kemampuan terbaiknya lebih jauh lagi," kata Ejiri lebih lanjut lagi.
Namun, Ejiri mengatakan bahwa kemampuan bertahan Arhan juga perlu ditingkatkan, mengingat posisi aslinya sebagai pemain bertahan.