Mancini Mengisyaratkan Dia akan Tetap Sebagai Pelatih Timnas Italia setelah Bencana Piala Dunia

- 28 Maret 2022, 19:59 WIB
Mancini Mengisyaratkan Dia akan Tetap Sebagai Pelatih Italia setelah Bencana Piala Dunia
Mancini Mengisyaratkan Dia akan Tetap Sebagai Pelatih Italia setelah Bencana Piala Dunia /IG @mrmancini10

ZONABANTEN.com - Roberto Mancini, memberikan petunjuk besar pada Senin 28 Maret 2022, bahwa ia akan tetap sebagai pelatih Italia meski, Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Juara Eropa itu dikalahkan oleh Makedonia Utara di semifinal play-off kualifikasi Kamis lalu untuk turnamen tahun ini di Qatar, memicu pembicaraan bahwa dia bisa mengundurkan diri.
 
"Saya telah berbicara dengan presiden (Federasi Sepak Bola Italia) (Gabriele Gravina) dalam beberapa hari terakhir, saya pikir kami berada di halaman yang sama dalam hampir semua hal," ucap, Mancini, kepada wartawan menjelang pertandingan persahabatan Italia dengan Turki di Konya pada Selasa 29 Maret 2022.
 
 
"Kami akan membicarakannya lagi dalam beberapa hari mendatang, kami akan bertemu lagi setelah pertandingan ini."
 
"Kemudian kami akan meluangkan waktu untuk berbicara tentang apa yang dapat ditingkatkan untuk masa depan. Itu saja." lanjutnya.
 
Nama-nama termasuk kapten pemenang Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro, dan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, disebut-sebut setelah Italia kalah 1-0 di Palermo pekan lalu.
 
Kontrak, Mancini, berlangsung hingga Piala Dunia berikutnya pada tahun 2026, yang diselenggarakan bersama oleh Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
 
Italia, yang tidak lolos ke Piala Dunia 2018, kembali gagal tampil di ajang sepak bola dunia setelah mereka menelan kekalahan 1-0 di kandang dari Makedonia Utara di semifinal playoff Kamis 24 Maret 2022.
 
 
Sejak mengangkat trofi Piala Dunia keempat mereka pada tahun 2006, Italia belum memainkan pertandingan sistem gugur di Piala Dunia, hanya memenangkan satu pertandingan penyisihan grup di putaran final pada waktu itu.
 
Azzurri, dipuja sebagai pahlawan nasional setelah mereka memenangkan Kejuaraan Eropa pada Juli 2021 tetapi tim telah jatuh kembali ke bumi setelah gagal di putaran final Piala Dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah