ZONABANTEN.com - Seorang atlet pelompat ski wanita, didiskualifikasi karena ketahuan menggunakan pakaian dengan bahan yang longgar pada Olimpiade Beijing 2022.
Lima pelompat ski wanita yang mewakili Austria, Jepang, Norwegia, dan Jerman, didiskualifikasi dari kompetisi karena mengenakan pakaian longgar.
Bahkan pelompat ski wanita asal Norwegia, sudah didiskualifikasi dua kali berturut-turut.
Pakaian yang longgar dinilai bisa memberikan keuntungan bagi atlet saat berada di udara.
Baca Juga: Penetapan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional, Bagaimana Sejarahnya?
Setelah Katharina Althaus dari Jerman didiskualifikasi pada ronde pertama, ia menangis dan menuduh Federasi Ski Internasional (FIS) "menghancurkan" dan "merusak" lompat ski wanita.
"Saya telah diperiksa berkali-kali dalam 11 tahun lompat ski, dan saya tidak pernah didiskualifikasi sekali pun. Saya tahu setelan saya sesuai," tulis Katharina dalam sebuah postingan di Instagramnya.
“Dari 160 Piala Dunia, 5 kali Kejuaraan, 3 kali Olimpiade, baru kali ini saya mendapatkan diskualifikasi untuk pertama kalinya. Hati saya hancur," tambahnya.
Anna Odine Strøm, salah satu atlet Norwegia yang didiskualifikasi, mengatakan bahwa pihak penyelenggara menggunakan metode yang berbeda untuk mengukur setelan mereka dari pertandingan sebelumnya di Olimpiade tersebut.