Network
ZONABANTEN.com - Badai COVID-19 mulai menghantam kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022, setelah total 52 pemain dinyatakan positif.
COVID-19 menyerang setidaknya 12 dari 18 klub yang bertanding dalam kompetisi musim ini, di mana 16 ofisial tim juga ikut tertular.
Di antaranya, berasal dari Arema FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, PSS Sleman, dan Madura United.
Namun, sejauh ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelanggara kompetisi menegaskan kompetisi musim ini masih akan berjalan terus.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menyatakan pihaknya belum berencana untuk menghentikan kompetisi di tengah badai COVID-19 ini.
"Sampai saat ini, Liga 1 masih akan berjalan sesuai rencana," ucap Sudjarno dikutip ZONABANTEN.com dari Antara pada Selasa 1 Februari 2022.
Dijelaskannya, PT LIB hanya akan membatalkan pertandingan, jika COVID-19 menyerang para pemain dalam satu tim dengan jumlah tertentu.
Yaitu, jika satu klub hanya menyisahkan kurang dari 14 pemain, maka pertandingan yang akan dijalaninya untuk ditunda sementara.
Pengusulan penundaan pertandingan itu pun harus melewati rapat darurat antara PT LIB dengan PSSI, yang akan memberikan keputusan final.
Hal ini sendiri mengacu kepada Pasal 52 Ayat 7 Regulasi Kompetisi Liga 2 2021/2022 yang mengatur pelaksanaan kompetisi musim ini.
Aturan tersebut berbunyi, "Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final."
Baca Juga: Malam Ini! Tips Shopee 2.2, Cara Mendapatkan iPhone Terbaru dalam Flash Sale Harga Rp1.000
"(Aturan) itu terkait status pertandingan dan bukan kompetisi," kata Sudjarno lagi menambahkan penjelasannya.
Dia juga menegaskan para pemain yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 sejauh ini hampir semuanya tanpa mengalami gejalan.
"Kalau pun ada gejala, paling batuk," kata pria yang juga menjabat Ketua Satgas COVID-19 Liga 1 dan Liga 2 itu.
Untuk mencegah semakin meluasnya kasus COVID-19 dalam kompetisi Liga 1 musim ini, PT LIB telah mengimbau setiap klub untuk memperketat pengawasan.
Semua pemain dan ofisial tim diminta untuk tidak keluar dari wilayah sistem gelembung (bubble system) yang telah ditetapkan oleh panitia.
"Klub kami minta hanya berkegiatan di luar jika aktivitas berkaitan dengan latihan. Kalau ada pelanggaran, kan yang rugi klub sendiri," kata Sudjarno.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga ikut turun tangan menanggapi badai COVID-19 yang sedang menghantam Liga 1.
Menpora telah memperingatkan PSSI dan semua klub peserta kompetisi terkait komitmen menerapkan protokol kesehatan (prokes) sepanjang musim ini.
Baca Juga: Malam Ini! Tips Shopee 2.2, Cara Mendapatkan iPhone Terbaru dalam Flash Sale Harga Rp1.000
"Saya sudah berkoordinasi dengan PSSI, menanyakan tentang terpaparnya beberapa pemain Liga 1," ucap Menpora dilansir Antara.
"Saya sudah minta supaya PSSI mengingatkan kembali kepada klub-klub peserta Liga 1 untuk memperketat prokes sesuai komitmen mereka, seperti yang sudah disepakati sebelum bergulirnya Liga 1," katanya di laman resmi Kemenpora.
"Saya ingin mengingatkan kembali apabila komitmen awal yang sudah disepakati tidak diperhatikan, maka akan mengganggu kelancaran jalannya kompetisi," ucapnya.
"Ini akan merugikan semua pihak termasuk klub itu sendiri beserta para pemainnya," ujar Menpora lagi menegaskan.
Salah satu pertandingan BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 hari ini, Selasa 1 Februari 2022 terpaksa dibatalkan karena serangan COVID-19.
Laga Madura United VS Persipura Jayapura yang seharusnya digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar hari ini pukul 15.15 WIB akhirnya ditunda.
Sebab, sebanyak 19 pemain dan lima ofisial tim dari Madura United telah dinyatakan positif COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi.
Sebelumnya, Persib Bandung juga sempat tak bisa diperkuat oleh sembilan pemain andalannya saat melawan Persikabo 1973, karena positif COVID-19.
Sementara laga Persela Lamongan vs Arema FC pada malam ini tetap dilanjutkan sesuai dengan jadwal semula.***
