Network
ZONABANTEN.com - Tahun Baru Imlek dirayakan oleh orang-orang Tionghoa, termasuk di Indonesia dengan berbagai tradisi.
Tahun Baru Imlek juga dipercaya dapat mempengaruhi keberuntungan seseorang selama setahun mendatang, tergantung yang dilakukan pada hari tahun baru.
Makanya, ada takhayul yang diyakini tentang apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan saat Tahun Baru Imlek.
Begitu pula selama Festival Tahun Baru dari tanggal 1 sampai 15 Tahun Baru Imlek, ada beberapa hal yang tabu sehingga tak boleh dilakukan.
Mulai dari jangan membuang sampah hingga larangan berkunjung ke rumah sakit termasuk hal yang tak boleh dilakukan pada Tahun Baru Imlek.
Inilah 18 hal tabu dan takhayul selama Tahun Baru Imlek, seperti dikutip ZONABANTEN.com dari laman China Highlights, Selasa 1 Februari 2022.
1. Hindari minum obat
Tabu bagi seseorang untuk menyeduh jamu atau minum obat pada hari pertama Tahun Lunar. Jika tidak, diyakini dia akan sakit selama satu tahun penuh.
Setelah lonceng berbunyi tepat di tengah malam Tahun Baru Imlek, orang sakit menghancurkan tempat obatnya karena percaya bisa mengusir penyakit.
2. Jangan menyapu atau membuang sampah
Tindakan menyapu pada hari ini dikaitkan dengan menyapu kekayaan. Membuang sampah melambangkan membuang rejeki atau keberuntungan dari rumah.
3. Tidak ada kata-kata sial
Tak seorang pun ingin mendengar kata-kata negatif selama hari Tahun Baru Imlek. Orang-orang akan menggantinya dengan kata-kata yang lebih positif.
Makanya, hindari mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dan lain-lain selama Tahun Baru Imlek.
4. Jangan sarapan bubur dan daging
Bubur tak boleh dimakan, karena dianggap hanya orang miskin yang memakannya untuk sarapan, dan orang tidak ingin memulai tahun dengan pertanda buruk.
Selain itu, daging tidak boleh dimakan saat sarapan untuk menghormati dewa, karena semua dewa datang mengucapkan selamat Tahun Baru satu sama lain.
5. Hindari mencuci rambut dan potong rambut
Rambut tidak boleh dicuci pada hari Tahun Baru Imlek. 'Hair' (rambut) dalam bahasa Mandarin disebut 'fa' memiliki pengucapan sama dengan 'fa in facai'.
Itu artinya 'menjadi kaya', sehingga bisa bermakna 'mencuci kekayaan' di awal tahun baru. Makanya memotong rambut diyakini dapat membawa malapetaka.
6. Jangan mencuci pakaian
Orang tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua Tahun Baru Imlek, karena dua hari ini diperingati sebagai hari kelahiran dewa air.
Selain itu, orang dahulu percaya bahwa air melambangkan kekayaan. Dipercaya bahwa menuangkan air setelah mencuci pakaian berarti membuang kekayaan.
7. Tidak boleh menjahit
Dari masa lalu, para wanita tidak menjahit, bahkan meski hanya menjahit kancing sekalipun, dari hari pertama hingga hari kelima bulan lunar pertama.
Jika tidak, mereka meyakini selama setahun kehidupannya akan menjadi 'tahun yang sulit', karena banyak 'jahitan' untuk bisa bertahan hidup.
8. Jangan gunakan gunting atau pisau
Bilah gunting dianggap seperti bibir yang tajam ketika orang bertengkar, sehingga dilarang menggunakan gunting di hari pertama Tahun Baru Imlek.
Begitu pula, penggunaan pisau harus dihindari agar tidak menyebabkan kecelakaan, karena berhubungan dengan hal-hal yang tidak menguntungkan.
9. Tidak ada uang keberuntungan yang ganjil
Jangan memberikan uang dalam jumlah ganjil dalam amplop merah. Orang China menyukai angka genap, karena hal-hal baik selalu datang dua kali lipat.
Tetapi, juga hindari angka sial seperti empat dan 40, karena angka empat terdengar seperti kematian dalam pengucapan bahasa China.
10. Jangan memberikan hadiah tertentu
Jangan memberikan hadiah tertentu, seperti jam, gunting, dan pir, karena memiliki arti yang buruk dalam budaya Tionghoa.
11. Hindari memecahkan mangkuk, piring dan gelas
Memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin selama Festival Tahun Baru dianggap membawa nasib buruk, kerugian atau perpecahan keluarga.
Jika ada yang rusak secara tidak sengaja, orang biasanya menggunakan kertas merah untuk membungkus pecahannya.
12. Wanita menikah tidak boleh mengunjungi orang tua
Wanita yang sudah menikah tidak boleh mengunjungi rumah orang tua pada hari Tahun Baru Imlek, karena diyakini membawa nasib buruk dan kesulitan ekonomi.
Secara tradisional, seorang putri yang sudah menikah biasanya akan datang mengunjungi rumah orang tuanya pada hari kedua Tahun Baru Imlek.
13. Jauhkan anak dari tangisan
Tangisan seorang anak diyakini membawa nasib buruk bagi keluarga, sehingga orang tua melakukan yang terbaik untuk mencegah anak menangis.
14. Tidak mengunjungi rumah sakit
Kunjungan ke rumah sakit selama Tahun Baru Imlek diyakini membawa penyakit pada orang yang bersangkutan selama satu tahun mendatang.
Oleh karena itu, kunjungan ke rumah sakit akan dihindari saat Tahun Baru Imlek, kecuali dalam keadaan darurat yang ekstrim.
15. Hindari pinjam meminjam uang
Uang tidak boleh dipinjamkan pada hari Tahun Baru Imlek, dan semua hutang harus dibayar pada malam tahun baru.
Jika seseorang berhutang uang, jangan pergi ke rumahnya untuk memintanya. Siapa pun yang melakukannya dikatakan akan sial sepanjang tahun.
16. Jangan memakai pakaian yang rusak
Siapa saja, terutama anak-anak memakai pakaian yang rusak di bulan pertama lunar, maka dikatakan membawa nasib buruk.
17. Jangan memakai pakaian putih atau hitam
Jangan memakai pakaian putih atau hitam, karena warna ini dikaitkan dengan berkabung secara tradisional. Sedang merah adalah warna keberuntungan.
18. Tidak ada pembunuhan
Pembunuhan harus dihindari dari tanggal 1 hingga 15 Tahun Baru Imlek, karena darah dianggap sebagai pertanda buruk yang akan menyebabkan kemalangan.
Orang biasanya membunuh ayam, bebek, babi, dan ikan sebelum Tahun Baru Imlek atau pada Malam Tahun Baru Imlek.
Itulah 18 hal takhayul dan mitos saat Tahun Baru Imlek yang masih dipercaya oleh orang-orang Tionghoa.***
