Tragis! Kiper Timnas Malaysia Diburu Bank Usai Piala AFF 2020, Terlilit Utang hingga Anak Istri Tak Makan

- 14 Januari 2022, 09:46 WIB
Tragis! Kiper Timnas Malaysia Diburu Bank Usai Piala AFF 2020, Terlilit Utang hingga Anak Istri Tak Makan. Twitter/@HarimaumalayF
Tragis! Kiper Timnas Malaysia Diburu Bank Usai Piala AFF 2020, Terlilit Utang hingga Anak Istri Tak Makan. Twitter/@HarimaumalayF /

ZONABANTEN.com - Kiper Timnas Malaysia Khairul Fahmi Che Mat mengalami kondisi tragis usai membela negaranya di Piala AFF 2020.

Kiper yang gawangnya dibobol Timnas Indonesia hingga empat kali di Piala AFF 2020 itu kini sedang diburu debt collector dari bank.

Rupanya, dia sedang terlilit utang, hingga tak bisa membayarnya kepada pihak bank selama tiga bulan terakhir.

Kondisi ini terjadi karena klubnya, Melaka United tak membayar gaji Khairul Fahmi Che Mat dan rekan-rekan setimnya sejak Oktober 2021.

Baca Juga: Sederet Tokoh Industri Film Dukung Emma Watson Atas Unggahan Tentang Solidaritas Palestina

Selama ini, mereka masih mendiamkan masalah tunggakan gaji ini. Namun, karena tak kunjung ada titik terang, akhirnya mereka pun bersuara.

Khairul Fahmi Che Mat itu mengungkapnya di media sosial hingga viral. Dia mengaku diburu oleh bank setelah gajinya tak dibayar selama beberapa bulan.

Pemain berusia 33 tahun itu pun mengeluh dengan apa istri dan anaknya diberi makan, jika pihak klub tidak juga membayarkan gaji mereka.

"Sudah sampai tiga bulan kami bungkam. Karena demi klub," tulis Khairul Fahmi Che Mat di media sosial belum lama ini.

Baca Juga: Bom Meledak di MH Thamrin Jakarta, Warga Jadi Sasaran Peluru, Polisi Adu Tembak Terjadi pada 14 Januari 2016

"Tapi sudah lama kami 'bersitegang' dan menerima telepon dari bank setiap hari, anak istri mau makan," tulisnya lagi.

Permasalahan ini juga diungkap oleh pemain Melaka United lainnya yang menolak disebutkan namanya, saat memberikan konfirmasi kepada media Malaysia.

Menurut pemain tersebut, manajemen klub sudah dua kali berjanji akan melunasi tunggakan gaji pada Desember 2021. Namun, ternyata tidak ditepati.

"Manajemen klub bilang mau bayar awal Desember 2021. Kami menunggu, tapi tidak ada," ucap pemain tersebut bercerita.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika, Presiden Jokowi Tinjau Penataan Sejumlah Infrastruktur

"Lalu mereka berjanji lagi, mereka bilang mau masuk pertengahan bulan lalu (Desember 2021), tapi tidak ada," katanya lagi.

"Sampai tahun baru datang, gaji kami tidak masuk. Kami tidak sabar, keluarga kami perlu diberi makan dan minum," ujarnya.

"Itu belum termasuk pembayaran cicilan rumah dan mobil. Saat ini bank sedang sibuk menelpon menanyakan kapan cicilan itu dibayar," ucap sang pemain.

"Kami sangat berharap klub segera melunasi tunggakan, karena kami butuh gaji kami," ujar pemain Melaka United yang menolak namanya disebutkan itu.

Baca Juga: 11 Makanan yang Mengandung Banyak Nutrisi, Salah Satunya Bawang Putih

Hal ini mungkin sedikit mengejutkan. Pasalnya, Melaka United tampil cukup baik dalam kampanye Liga Super Malaysia musim lalu.

Tim berjuluk 'Hang Tuah' itu finish di urutan delapan dari 12 tim, dan terhindar dari zona degradasi. Mereka berhasil mengumpulkan 21 poin.

Selain itu, Melaka United juga sukses menembus semi final Piala Malaysia 2021. Sayangnya, mereka kalah dari Kuala Lumpur City FC dalam adu penalti.

Sementara Khairul Fahmi Che Mat merupakan penjaga gawang andalan Malaysia. Namanya mencuat setelah membawa Malaysia menjuarai Piala AFF 2010.

Baca Juga: Tesla Tambahkan Track Mode Untuk Model S Plaid, Hadirkan Pengalaman Berkendara yang Lebih Mantap

Saat itu, mereka mengalahkan Indonesia di final dengan agregat 4-2. Menang 3-0 di Kuala Lumpur pada leg pertama, dan kalah 1-2 di Jakarta pada leg kedua.

Setelah itu, dia juga membawa Malaysia dua kali menembus final Piala AFF, yaitu pada 2014 dan 2018. Namun, gagal menjadi juara.

Pemain muda terbaik Malaysia 2011 itu juga sempat mempersembahkan medali emas SEA Games 2011 dari cabang sepak bola putra untuk Malaysia.

Bersama Melaka United, Khairul Fahmi Che Mat memang belum pernah memenangkan trofi. Namun, selama 10 tahun di Kelantan FC, ada tujuh trofi yang diraihnya.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile 14 Januari 2022! Segera Klaim dan Dapatkan Skin M16A Blood and Bones Gratis

Kiper terbaik Asia versi pembaca Goal.com tahun 2011 itu turut menjuarai Liga Super Malaysia bersama Kelantan FC pada musim 2011 dan 2012.

Setelah kasus penunggakan gaji di Melaka United ini, pemain yang mengawali karier bersama Harimau Muda itu kini memutuskan pindah ke Sabah FC.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: HMetro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x