Network
ZONABANTEN.com - Real Madrid membutuhkan waktu tambahan untuk memastikan tempat mereka di final Supercopa de Espana.
Real Madrid mengalahkan rival abadinya Barcelona 3-2 setelah perpanjangan waktu dalam pertemuan penuh aksi di Arab Saudi.
Anak asuh Carlo Ancelotti memimpin dua kali yang kemudian mampu disamakan oleh El Barca. Vinicius Junior dan Karim Benzema membawa Madrid unggul 2 kali. Namun Luuk de Jong dan Ansu Fati mampu 2 kali menyamakan skor.
Real Madrid bermain jauh lebih baik sejak awal namun beberapa peluang yang mereka citpakan masih melenceng dari target.
Baca Juga: ‘WONDERLAND’ ATEEZ Menjadi MV Pertama Mereka yang Tembus 100 Juta Views
Benzema mendapatkan peluang pertama dalam pertandingan ini, namun tendangannya melengkung ke atas mistar gawang. Marco Asensio kemudian melakukan hal yang sama tak lama kemudian.
Vinicius dan Benzema memiliki beberapa kesempatan untuk memberikan pressure ke lini belakang Blaugrana. Marco Asensio juga berperan penting dalam memainkan peran pendukung.
Kombinasi itulah yang membuat Los Blancos mendapatkan gol pembuka. Kesalahan Sergio Busquets dalam menguasai bola membuat Benzema membuka peluang bagi Vinicius lewat di sisi kiri.
Memanfaatkan posisi awal tinggi Dani Alves dan Ronald Araujo yang menyisakan ruang untuk dimanfaatkan. Vinicius membawa bola ke dalam kotak dan melepaskan tembakan tepat melewati Marc-Andre ter Stegen.
Baca Juga: Anaknya Tak Punya Jenis Kelamin, Sang Ibu Ngamuk ke Maskapai Penerbangan karena Hal ini
Gol tersebut kemudian melecut semangat Barcelona. Mereka memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan melalui Luuk de Jong.
Pemain asal Belanda itu memiliki dua peluang dari umpan silang. Satu peluang berasal dari Ousmane Dembele dan satu lagi dari Jordi Alba. Dembele sendiri nyaris mencetak gol tak lama berselang.
Kemudian De Jong akhirnya membawa blaugrana menyamakan kedudukan. Sang penyerang memanfaatkan kesalahan clearance dari Eder Militao yang tidak sempurna.
Bola kemudian dilesakkan ke gawang Madrid melewati Thibaut Courtois.
Baca Juga: Varian Omicron Melonjak, Pemerintah Amerika Serikat Melakukan Peningkatan Tes Covid-19 di Sekolah
Tim Catalan memulai babak kedua saat mereka mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1. Pedri mulai mengendalikan permainan setelah masuk babak pertama menggantikan Frenkie de Jong.
Pemain muda itu mengirim umpan ke Dembele untuk melepaskan tembakan yang masih ada di atas mistar.
Selanjutnya upaya Canary Islander sendiri melebar. De Jong kembali gagal memanfaatkan pelang setelah tembakannya meleset.
Real Madrid mendapatkan kembali kendali pertandingan. Kombinasi yang sama yang mengarah pada gol pembuka hampir menciptakan gol kedua bagi Los Blancos.
Namun kali ini Vinicius yang mengirim umpan bagi Benzema. Sayangnya, tendangan pemain Prancis tersebut masih membentur tiang gawang.
Benzema tidak perlu menunggu lama untuk mecatatkan namanya di papan skor. Tiga menit kemudian ia berhasil mencetak gol.
Pemain dengan Nomor punggung 9 itu melihat tembakan awalnya dihentikan oleh Ter Stegen. Kemudian kiper Jerman itu kembali menahan tembakan lanjutan dari Vinicius. Benzema kemudian ‘menerkam’ bola rebound untuk mengubahnya menjadi gol.
Jika Vinicius telah membuktikan dirinya sebagai superstar Real Madrid berikutnya, maka Ansu Fati adalah itu untuk Barcelona. Remaja itu mencetak gol penyeimbang kedua Blaugrana di menit ke-83.
Fati masuk dari bangku cadangan sekitar 15 menit sebelum ia mencetak gol. Dampak permainan Fati terlihat jelas saat ia lolos dari pengawasan Eder Militao untuk menyelesaikan umpan silang Alba dan memaksa perpanjangan waktu.
Federico Valverde kemudian mencetak gol di menit ke-30 tambahan waktu untuk mengembalikan keunggulan Real Madrid.
Casemiro mengatur Los Blancos dengan melepaskan umpan ke sesama pemain Brasil Rodrygo. Dia kemudian mengirim umpan pemain Brasil lainnya Vinicius.
Namun kemudian Vini meninggalkan bola untuk diambil, dikendalikan, dan diselesaikan oleh Valverde untuk menaklukan Ter Stegen.
Barcelona yang tidak siap menerima kekalahan, harus berhadapan dengan benteng besar bernama Courtois.
Pemain Belgia itu melakukan penyelamatan ganda untuk menggagalkan upaya Busquets dan Dembele. Abde Ezzalzouli nyaris mencetak gol, tetapi tembakannya meleset.***
