Profil Lengkap Eddie Howe, Ini 5 Fakta Menarik Sang Pelatih Baru Newcastle United!

- 9 November 2021, 09:59 WIB
Eddie Howe, pelatih baru Newcastle United
Eddie Howe, pelatih baru Newcastle United /Tangkapan layar/DAZN Canada

ZONABANTEN.com - Klub kaya baru Newcastle United akhirnya menunjuk Eddie Howe sebagai pelatih baru mereka.

Newcastle United yang baru saja diambil alih oleh perusahaan kaya raya dari Arab Saudi memilih pelatih muda Eddie Howe sebagai pelatih menggantikan Steve Bruce yang sudah dipecat.

Banyak pecinta sepak bola yang mungkin belum terlalu familiar dengan namanya. Meski begitu, penggemar Liga Premier Inggris tentu sudah pernah mendengar kiprah Howe.

Pria kelahiran Amersham, Inggris, 29 November 1977 itu cukup lama menangani AFC Bournemouth sebelum degradasi ke Championship di akhir musim 2019/2020 lalu.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Pemerintah Lanjutkan PPKM Luar Jawa dan Bali Hingga 2 Minggu Kedepan 

Berikut profil lengkap Eddie Howe, pelatih baru Newcastle United dalam lima fakta menarik tentang dirinya, seperti dikutip oleh ZONABANTEN.com dari laman Wikipedia, Selasa 9 November 2021.

1. Pelatih muda

Eddie Howe bisa dibilang merupakan salah satu pelatih muda berbakat. Saat ini, usianya masih 43 tahun. Ketika membawa Bournemouth promosi ke Liga Premier pada 2015, dia belum genap berusia 38 tahun.

Dia sudah memulai karier kepelatihan sejak berusia 29 tahun, karena pensiun muda. Ketika itu, pada Desember 2006, Howe ditugaskan melatih tim cadangan, sembari tetap bermain di tim utama.

Pada musim panas 2007, Howe memutuskan pensiun karena tak bisa pulih dari cedera lutut. Tapi, setahun kemudian dia malah kehilangan pekerjaan setelah pelatih utama dipecat.

Meski begitu, selang tiga bulan kemudian, Howe kembali dipanggil sebagai manajer sementara. Statusnya kemudian dipermanenkan pada awal 2009 saat masih berusia 31 tahun.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Selasa, 12 Oktober 2021, Emas Antam Turun Lagi!

2. Produk AFC Bournemouth

Eddie Howe sendiri merupakan produk akademi Bournemouth saat memulai karier sebagai pemain sepak bola. Dia menjalani debut pada Desember 1995, hingga jadi pemain penting di lini belakang.

Howe pun sukses mendapat kepercayaan memperkuat Timnas U-21 Inggris di Turnamen Toulon 1998. Dia bergabung dengan Frank Lampard dan Emile Heskey, meski hanya bermain dalam dua laga.

Saat berusia 25 tahun, Howe direkrut oleh Harry Redknapp yang baru ditunjuk melatih Portsmouth. Itulah awal kariernya di level tertinggi sepak bola Inggris, yang saat itu masih bernama Divisi Utama.

Sayangnya, selama dua musim dia lebih banyak berkutat dengan cedera lutut yang selalu kambuh, termasuk ketika dipinjamkan ke Swindon Town pada 2003. Howe akhirnya kembali ke Bournemouth pada 2004.

Baca Juga: Kurs Rupiah Terhadap Dollar Selasa 9 November 2021, Dollar Anjlok Rupiah Bisa Bernafas Lagi

3. Punya loyalitas tinggi

Howe dikenal punya loyalitas tinggi, setidaknya kepada Bournemouth. Baik kariernya sebagai pemain maupun sebagai pelatih, lebih banyak dihabiskan bersama klub berjuluk 'The Cherries' itu.

Pada 2004, sebuah aksi menunjukkan betapa sayangnya fans kepada Howe. Saat itu, dia baru kembali dengan status pinjaman dari Portsmouth. Sang bek pun jadi pahlawan klub lagi setelah dua musim cedera.

Fans ingin Bournemouth mempermanenkan Howe. Namun, kondisi keuangan klub saat itu sangat buruk. Sehingga fans membuat aksi berjudul 'Eddieshare' yang berhasil mengumpulkan dana untuk biaya transfernya.

Sebagai pelatih, Howe juga lebih banyak bersama Bournemouth dalam dua periode. Meskipun dia sempat menangani Burnley FC selama hampir dua tahun sejak awal 2011 lalu.

Baca Juga: OPPO A95 Segera Diluncurkan di Beberapa Pasar Asia Tenggara

4. Promosi di tiga level liga

Meski memulai karier pelatih di usia muda, namun Howe membuktikan dirinya bisa berprestasi. Pada musim pertamanya 2008/2009, dia mampu menjauhkan Bournemouth dari zona degradasi di League Two.

Musim berikutnya, Howe membawa klub promosi setelah jadi runner-up di kompetisi level empat sepak bola Inggris itu. Selang tiga musim, mereka jadi runner-up League One dan promosi ke Championship.

Prestasi terbesarnya adalah mengantarkan Bournemouth promosi ke Liga Premier 2015/2016. Ini merupakan yang pertama kali sepanjang sejarah klub berseragam merah-hitam itu.

Berkat prestasinya meraih tiket promosi di tiga level Liga Inggris dalam periode tujuh tahun, Howe pun menerima penghargaan 'Football League Manager of the Decade' pada 2015.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini, 9 November 2021: Hujan Siap Mengguyur pada Siang dan Malam Hari

5. Piawai mengasah bakat muda

"Seharusnya mereka tidak berterima kasih kepada saya, seharusnya saya berterima kasih kepada mereka. Ini adalah klub keluarga dan pantas mendapat yang terbaik," kata Howe ketika promosi ke Liga Premier.

Bournemouth mampu bertahan di Liga Premier selama lima musim bersama Howe, bahkan sempat finish di posisi sembilan pada akhir musim 2016/2017. Dia juga dikenal piawai mengasah bakat pemain muda.

Salah satunya bek Nathan Ake yang awalnya dipinjam dari Chelsea pada 2016. Setelah dipermanenkan, dia kemudian dijual ke Manchester City pada 2020, yang mencatat rekor penjualan termahal Bournemouth.

Selain itu, ada striker Callum Wilson yang dibawa Howe pada 2014. Kini, dia akan kembali menjadi andalan sang pelatih, setelah lebih dulu bergabung ke Newcastle sejak 2020 lalu..***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Wikipedia.org nufc.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x