Nuno Espirito Santo Layak Dipecat Tottenham, Simak Alasannya Menurut Jamie Carragher

- 2 November 2021, 10:45 WIB
Legenda Liverpool Jamie Carragher.
Legenda Liverpool Jamie Carragher. /Sky Sport

ZONABANTEN.com – Tottenham Hotspur resmi memecat pelatih mereka Nuno Espirito Santo pada Senin, 1 November 2021.

Nuno dipecat Tottenham setelah tidak mampu mengangkat performa tim selama 17 pertandingan yang telah dijalani.

Melihat hal itu, legenda Liverpool Jamie Carragher pun ikut berkomentar. Ia membandingkan performa Spurs di era Nuno dengan Pochettino.

Carragher juga mengatakan jika penampilan Spurs yang selaras dengan hasil pertandingan menjadi alasan mengapa Nuno dipecat.

Baca Juga: Resmi! Tottenham Pecat Nuno Espirito Santo, Ernest Prakasa: Nuno Harus Bawa Harry Kane

“Jika hasil Nuno seburuk itu sehingga ia layak dipecat setelah 10 pertandingan Liga Inggris, saya mungkin akan mengatakan tidak,” kata Carragher.

“Tetapi penampilan yang selaras dengan hasil adalah alasan mengapa dia (Nuno) kehilangan pekerjaannya,” tambahnya.

Carragher juga mengungkapka jika Pochettino adalah manajer terbaik Spurs dalam 30 tahun terakhir.

“Manajer terbaik Tottenham selama 30 tahun adalah Mauricio Pochettino, penggemar Spurs akan senang melihat sepak bola yang ia hasilkan,” ujar Carragher.

“Pochettino memiliki awal yang sangat sulit (di Spurs), dia (Pochettino) mengungkapkan ketakutannya akan kehilangan pekerjaan setelah sulit membuka 10 pertandingan pertama,” katanya.

“Nuno memiliki lebih banyak kemenangan dan poin dari 10 laga pertamanya, tetapi alasan Pochettino bertahan adalah karena ada sesuatu yang bisa diharapkan dari penampilan (Spurs),” kata pria berusia 43 tahun itu.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Antonio Conte Gabung Tottenham, Fabrizio Romano: Here We Go

Menurut statistik, Tottenham merupakan salah satu tim terburuk di Liga Inggris dalam hal mencetak gol.

Di bawah Pochettino, bahkan di 10 pertandingan awal, Spurs berada di peringkat atas soal urusan mencetak gol. Mereka menciptakan banyak peluang dengan gaya permainan yang menarik untuk dilihat.

“Kemenangan Tottenham di bawah Nuno belum meyakinkan, mereka (gol-gol itu) tercipta dengan cara yang aneh,” kata Carragher.

Ia menyimpulkan jika gaya permainan Nuno yang pragmatis dan tidak enak ditonton menjadi alasan kesuksesannya di Wolves.

“Masalahnya juga bagi Nuno adalah orang-orang melihat apa yang dia lakukan di Wolves; dia melakukan pekerjaan hebat di sana,” kata Carragher.

Penampilan Wolves sendiri cukup impresif bersama Nuno. Mereka dua kali finis di peringkat ketujuh, semifinal Piala FA, dan performa bagis di Eropa.

Baca Juga: Resmi Dipecat Tottenham, Nuno Espirito Santo Masuk Jajaran 12 Pelatih dengan Karier Tercepat di Liga Inggris

“Dia melakukan pekerjaan yang brilian. Tetapi mereka bukan tim papan atas, mereka membosankan untuk ditonton, (tetapi) mereka mendapatkan hasil,” ujar Carragher.

Lebih lanjut Carragher mengatakan jika tidak ada yang salah atau benar dalam sepak bola.

“Jika Anda adalah tipe manajer yang bermain seperti itu (Nuno) dan tidak menghibur, Anda harus menang. (Sementara) Nuno tidak menang dan penampilan ketika Spurs kalah sangatlah buruk,” katanya.

“Ini bukan pemecatan yang buruk, itu adalah penunjukkan yang buruk untuk memulai (Liga),” pungkasnya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Sky Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah