Network
ZONABANTEN.com – Gelandang serang Chelsea dan timnas Inggris, Mason Mount mengungkapkan kebahagiannya usai masuk dalam daftar 30 nama pemain untuk Ballon d’Or 2021.
Pencapaiannya membawa Chelsea menjuarai Liga Champions 2021 dan membantu Inggris ke partai puncak Euro 2020 memang membuat Mount layak masuk dalam daftar nominasi.
Pemain berusia 22 tahun itu mengatakan bahwa pencapaiannya masuk dalam 30 nama calon pemain terbaik seperti sebuah mimpi.
“Itu istimewa. Untuk melihat dan berada di samping nama-nama (besar) itu jelas merupakan mimpi,” kata Mount kepada wartawan jelang Kualifikasi Piala Dunia antara Inggris melawan Hongaria.
Baca Juga: Akhirnya! Lama Tak Terlihat, Sergio Aguero dan Ousmane Dembele Jalani Sesi Latihan Bersama Barcelona
“Selama bertahun-tahun Anda bekerja keras, mendedikasikan dan melihat sesuatu seperti itu, menunjukkan bahwa semuanya telah terbayarkan,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pencapaian itu hanya sebuah permulaan baginya.
“Ini baru permulaan, tidak berhenti sekarang,” ujar pemain kelahiran Portsmouth itu.
Mason Mount tidak yakin dapat memenangkan penghargaan itu melihat nama-nama besar seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Messi menjadi favorit untuk memenangkan penghargaan itu untuk ketujuh kalinya, apalagi setelah La Pulga berhasil membawa Argentina menjuarai Copa America 2021.
“Saya meragukannya (meraih Ballon d’Or), tetapi Anda tidak pernah tahu,” ujar Mount.
“Yang terpenting bagi saya adalah terus berusaha mencapai level yang telah saya tetapkan sebelumnya dan melangkah lebih jauh,” tambahnya.
Baca Juga: Salut! Yanto Basna Beri Wejangan untuk Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya, Begini Katanya
Di timnas Inggris sendiri, Mount menghadapi persaingan ketat untuk bisa mendapatkan tempat utama di tim.
Penampilan cemerlang Phil Foden kala Inggris membantai Andorra 5-0 pada Minggu, 10 Oktober 2021 lalu juga dapat menjadi ancaman tersendiri bagi posisi Mount.
Mason Mount memang menjadi pilihan utama pelatih Inggris, Gareth Southgate di Euro 2020 lalu.
Namun pemain-pemain muda Inggris yang terus bersinar tentu akan membuat Southgate semakin bingung menetapkan starting XI yang ia inginkan.***
