Network
ZONABANTEN.com - Mario Mandzukic telah mengumumkan bahwa dirinya memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola.
Kabar pensiunnya Mandzukic disampaikan oleh pakar transfer dunia, Fabrizio Romano, melalui cuitan di akun Twitter-nya @FabrizioRomano.
"Resmi. Mario Mandzukic putuskan pensiun dari sepak bola," tulis Fabrizio Romano.
Fabrizio juga menambahkan bahwa sejatinya Mandzukic sempat mendapat proposal dari dua klub yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga: Presiden Lazio Ungkap Alasan Pihaknya Melepas Joaquin Correa ke Inter Milan Pada Musim Panas Tahun Ini
Akan tetapi, Mandzukic menolak tawaran tersebut dan memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola di usianya yang ke-35 tahun.
"Ia (Mandzukic) sempat menerima dua proposal sebagai bebas agen dalam beberapa minggu ini. Akan tetapi ia sudah bulat dengan keputusannya (pensiun)," lanjut Fabrizio.
Mario Mandzukic juga mengunggah pesan perpisahan kepada 'Mario kecil' di akun Instagram pribadinya @mariomandzukic.
"Kamu bisa menjadi sukses berkat orang-orang hebat di sekelilingmu - rekan setim, pelatih, fans, keluarha, agen, dan juga teman-teman yang selalu ada untukmu. Kamu akan bersyukur memiliki mereka semua," ungkap Mandzukic.
Sebelumnya Mario Mandzukic melewati musim 2020/2021 lalu sebagai pemain AC Milan selama enam bulan. Setelah pada paruh pertama musim 2020/2021 sempat menganggur akibat diputus kontraknya oleh klub Qatar, Al Duhail.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Saptoyoga Purnomo Lolos Final Para-Atletik nomor 200 M
Sayangnya karier Mandzukic bersama Rossoneri tidak berjalan mulus. Sejak bergabung pada Januari 2021, mantan penyerang timnas Kroasia tersebut hanya tampil 11 kali tanpa bisa mencetak satu gol pun.
Mandzukic mengawali karier profesionalnya di tingkat senior bersama klub Kroasia, Marsonia pada musim 2004/2005.
Setahun kemudian, ia pun pindah NK Zagreb dan memperkuat Dinamo Zagreb dari tahun 2007 - 2010.
Pada tahun 2010, Mandzukic kembali melanjutkan petualangannya dengan hijrah ke Bundesliga. Wolfsburg menjadi tujuannya kala itu.
Selama dua tahun berseragam Wolfsburg, Mandzukic berhasil menarik minat Bayern Munich yang lalu merekrutnya.
Di sinilah puncak kariernya dimulai. Bersama Bayern, ia terlibat dalam meraih sextuple di tahun 2013.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022
Setahun kemudian, ia memutuskan pindah ke Spanyol dan memperkuat Atletico Madrid selama musim 2014/2015.
Musim berikutnya, Mandzukic hijrah ke Italia untuk bergabung dengan Juventus. Ini merupakan klub terlama yang disinggahi olehnya.
Mandzukic berseragam Juventus sejak tahun 2015 hingga 2019 dengan raihan 44 gol dari 162 pertandingan.
Total empat gelar Scudetto berhasil diraihnya bersama Juventus. Mandzukic juga berperan penting dalam membantu I Bianconeri mencapai final Liga Champions 2016/2017.
Ia bahkan sempat melesakkan sebuah gol meski akhirnya harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 1-4.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2021: Persikabo 1973 Ditahan Imbang Madura United
Usai mengakhiri kariernya di Juventus, Mandzukic kemudian singgah sejenak di klub Qatar, Al-Duhali.
Kemudian ia kembali lagi ke Italia untuk bergabung dengan AC Milan. Namun, performa yang kurang baik membuat sang pemain hengkang dari Rossoneri pada akhir musim lalu.
Di level tim nasional, Mandzukic boleh dikatakan sebagai salah satu penyerang andalan yang dimiliki kroasia.
Mandzukic juga terlibat dalam penampilan impresif timnas Kroasia dan mencapai babak final Piala Dunia 2018.
Sayangnya Kroasia harus takluk dari Perancis dan terpaksa puas dengan gelar runner-up.***
