Akibat Darurat Covid-19, Sebagian dari 40 Ribu Sukarelawan Olimpiade Tokyo Dibatalkan

- 15 Juli 2021, 08:45 WIB
Pemandangan umum dari Cincin Olimpiade yang dipasang pada platform terapung terlihat dalam persiapan untuk Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang 21 Juni 2021.
Pemandangan umum dari Cincin Olimpiade yang dipasang pada platform terapung terlihat dalam persiapan untuk Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang 21 Juni 2021. / REUTERS/Pawel Kopczynski

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Adanya pelarangan masuknya penonton akibat keadaan darurat Covid-19 di Tokyo Jepang kecewakan para sukarelawan yang berharap dapat berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo.

Ribuan sukarelawan di Jepang menantikan Olimpiade dan Paralimpiade musim panas ini sebagai kesempatan untuk menyambut para penggemar dari seluruh negeri dan dunia. 

Tetapi keputusan untuk melarang penonton untuk sebagian besar acara tiba-tiba membuat mereka tidak melakukan apa-apa.

Beberapa dari mereka juga merasa persiapan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun menjadi sia-sia.

Baca Juga: 17 Korban Longsor di Kota Atami Belum Ditemukan, Pencarian Terkendala Cuaca dan Kondisi Tanah

Sugimatsu Yuka, salah satu dari sekitar 40.000 sukarelawan "pemeran kota" (city cast),  telah mempersiapkan diri selama tiga tahun untuk bekerja sebagai sukarelawan di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo. 

Dia bahkan telah mempelajari bahasa Cina agar lebih mampu membantu penonton dari luar negeri. 

Ketika pengumuman dari penyelenggara Olimpiade, pada bulan Maret lalu, menyatakan tidak akan ada penonton asing ia sangat kecewa. 

Sekarang, saat diputuskan bahwa penonton domestik telah dilarang memasuki arena, Sugimatsu menyebutnya sebagai berita yang ‘memilukan.’

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x