Deretan Bintang K-Pop Ini Ikut Dukung Gerakan #StopAsianHate, Ada Eric Nam, Jackson, dan Siwon

- 22 Maret 2021, 14:14 WIB
Choi Siwon ikut dukung gerakan #StopAsianHate
Choi Siwon ikut dukung gerakan #StopAsianHate /Instagram @siwonchoi

ZONABANTEN.com – Beberapa artis K-pop seperti Eric Nam, Jay Park, dan Choi Siwon Super Junior menyuarakan dukungan mereka untuk gerakan #StopAsianHate.

Dilansir dari Korea Times, gerakan ini dipicu oleh penembakan yang diduga berlatar rasisme di Atlanta pada 16 Maret 2021 yang merenggut nyawa delapan orang, termasuk empat etnis Korea.

Tersangka yang merupakan seorang pria kulit putih berusia 21 tahun bernama Robert Aaron Long, mengaku melakukan penembakan di tiga panti pijat yang berbeda dan telah didakwa dengan delapan tuduhan pembunuhan.

Penyanyi Korea-Amerika, Eric Nam menyumbangkan artikel berjudul "Jika Anda Terkejut dengan Kekerasan Anti-Asia di Atlanta, Anda Belum Mendengarkan. Saatnya Mendengar Suara Kami" ke Majalah Time, Jumat waktu setempat.

Baca Juga: Kyuhyun Super Junior Bagikan Kisah Hubungan Asmara, Ungkap Pengalaman Sedih Diputuskan Mantan Kekasih

Ia membagikan pengalamannya dan pengalaman orang Asia lainnya di Amerika Serikat sebagai "orang asing".

Penyanyi yang lahir dan besar di Atlanta ini mengatakan bahwa tragedi itu telah membuat jutaan orang Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik (AAPI) merasa ditinggalkan dan kewalahan dengan kenangan masa lalu, realitas masa kini, dan ketakutan akan masa depan di negara yang mereka cintai.

Dengan menyebut nama masing-masing korban, dia mencela penjelasan juru bicara sheriff tentang kasus yang menyatakan bahwa itu adalah kejahatan rasial karena tersangka mengklaim bahwa dia adalah pecandu seks.

"Menganggap pembunuhan (nama korban) ... tidak bermotif rasial adalah benar-benar naif dan rasis itu sendiri," tulis Eric seperti dikutip ZONA BANTEN dari KoreaTimes.

Baca Juga: Mendobrak Batasan, Seorang Transgender Dirikan Madrasah Islam Transgender Pertama di Pakistan

"Mengapa wanita dalam komunitas kami menjadi pelampiasan dan korban kecanduan seksual? Beraninya Anda," lanjutnya.

Berbagi kisah pribadinya tentang rasisme yang dia alami saat tumbuh dewasa, Eric Nam mengkritik diskriminasi anti-Asia yang sudah berlangsung lama di negara itu.

“Kita semua harus terus aktif dalam menciptakan perubahan yang sangat kita inginkan dan butuhkan untuk diri kita sendiri dan generasi masa depan kita,” ujarnya.

Artis K-pop lainnya termasuk rapper Jay Park, Choi Siwon Super Junior, dan Jackson Got7 juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban penembakan dan keluarga mereka serta dukungan mereka untuk gerakan #StopAsianHate.

"Saya tentu tidak memiliki semua jawaban, tapi saya ingin menggunakan platform saya dan menekankan bahwa ini adalah masalah yang perlu ditangani sekarang dan mengabaikannya tidak akan membantu," tulis Siwon melalui akun Instagram @siwonchoi.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

"Saya tahu postingan yang satu ini tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi saya berharap dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang kejahatan kebencian terhadap semua orang," lanjutnya.

Jackson GOT7 juga menulis di Instagram pribadinya terkait hal ini.

"Silakan gunakan suara Anda dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menggunakan suara saya. Mari kita saling mengangkat dan membuat perubahan bersama," tulisnya.

CL, mantan anggota 2NE1, berbagi foto dengan informasi tentang memberikan sumbangan untuk mendukung dana Komunitas AAPI, yang dimaksudkan untuk membantu memerangi kekerasan dan diskriminasi rasial terhadap AAPI, di Twitter.

"Kami berdiri bersama," tulisnya.

Baca Juga: Film Korea Seru di Awal 2021, Rekomendasi Tontonan Untuk Penyuka Ketegangan

Aktris film seri "Fantastic Beasts" Kim Soo Hyun, yang juga dikenal sebagai Claudia Kim, turut menunjukkan solidaritasnya terhadap gerakan tersebut.

Ia mengatakan bahwa sangat menyakitkan untuk menyaksikan serangkaian kejahatan rasial mengerikan yang dilakukan terhadap orang Asia-Amerika.

Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada kerabat dari 8 korban yang ditembak dan semua yang telah terpengaruh oleh rasisme dan kebencian terhadap wanita di seluruh Amerika.

Ia juga mendorong orang-orang untuk melawan kebencian dan ketidaktahuan, serta membantu mengakhiri rasisme.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x