ZONABANTEN.com - Alasan Ipswich Town batal meminjamkan Elkan Baggott pada musim panas lalu kini akhirnya terungkap, Selasa (3/10/2023).
Pemain Timnas Indonesia di skuad Ipswich Town, Elkan Baggott sempat dilirik klub League One Blackpool yang ingin meminjamnya saat itu.
Bahkan tak hanya satu klub, tim lain di divisi tiga Liga Inggris itu, Stevenage juga minat pada Elkan Baggott dengan status pemain pinjaman.
Musim lalu, Elkan Baggott juga sempat menjalani peminjaman selama satu musim penuh, meski sudah menembus skuad utama Ipswich Town sejak 2020.
BACA JUGA : Elkan Baggott Tiba-Tiba Hilang dari Skuad Ipswich Town, Jadi Dipinjamkan ke Blackpool atau Stevenage
Elkan Baggott bermain untuk Gillingham di League Two awal musim lalu. Saat itu, dia membuat 29 penampilan dengan tiga gol selama enam bulan.
Pada Januari 2023, bek berusia 20 tahun itu dikirim ke klub League One Cheltenham Town. Tapi, hanya dimainkan dalam satu pertandingan saja.
Pada paruh kedua musim 2020/2021 yang menandai debut profesionalnya, dia juga sempat dipinjamkan ke klub National League, King's Lynn Town.
Ketika itu, Elkan Baggott baru saja debut senior bersama Ipswich Town pada Oktober 2020, dan lalu pergi ke King's Lynn Town pada Maret 2021.
Bersama klub divisi lima Liga Inggris itu dia buat tujuh penampilan, sedang di tim utama Ipswich Town sekali tampil di musim 2020/2021 itu.
Lalu di musim 2021/2022 Elkan Baggott tampil dalam dua laga League One bersama Ipswich Town, selain jadi andalan sekaligus kapten tim U-21.
Sementara itu pada musim 2023/2024 ini, Elkan Baggott sudah menjadi pemain reguler dalam skuad utama Ipswich Town di Championship League.
Pemain bernomor punggung 26 itu bahkan jadi starter dan bermain penuh di ajang Carabao Cup, meski belum mendapatkan debut di Championship.
BACA JUGA : RESMI! Elkan Baggott Sempat Dilirik Blackpool dan Stevenage, Akhirnya Pilih Keputusan Ini, Pindah Kemana?
Namun, bek senior Ipswich Town menyebut keputusan Elkan Baggott untuk bertahan adalah keputusan tepat, meski kini masih minim menit bermain.
Pemain tersebut, Luke Woolfenden mengungkap alasan The Tractor Boys tak jadi meminjamkan Elkan Baggott dan pemain muda lainnya musim ini.
Selain Elkan Baggott, juga ada gelandang 19 tahun Cameron Humphreys, sahabatnya yang sama-sama baru promosi dari akademi Ipswich Town.
Menurut Luke Woolfenden, pelatih Kieran McKenna punya pertimbangan mempertahankan mereka, dan keputusan itu sangat penting bagi pemain.
"Ada jalur berbeda yang bisa Anda ambil. Bos mungkin tertarik memiliki orang-orang seperti Elkan Baggott dan Cameron Humphreys," ucapnya.
"Karena Anda mungkin tidak mendapatkan standar kepelatihan (klub ini) di tempat lain jika Anda dipinjamkan," katanya dilansir EADT.co.uk.
Meski dipinjamkan ke klub lain mungkin memberi peluang bermain lebih banyak, tapi standar latihannya jelas berbeda dengan di Ipswich Town.
"Jelas Anda akan banyak bermain, tapi terkadang Anda bisa memainkan permainan yang menutupi hal-hal yang tidak Anda kembangkan," ujarnya.
"Anda bisa keluar dan bermain setiap minggu seperti yang dilakukan Idris El Mizouni (dalam peminjaman musim ini)," kata Luke Woolfenden.
BACA JUGA : Bek Utama Ipswich Town Puji Penampilan Elkan Baggott, Bakal Duet Lawan Huddersfield di Championship
"(Dia) kini jadi bagian utama Leyton Orient. Mungkin pemain terbaik mereka. Ada jalur berbeda yang bisa diambil selama main sepak bola."
"Tapi tak ada gunanya mengirimkan seseorang seperti Cameron Humphreys ke tim (yang memainkan taktik) bola panjang, bukan?" tambahnya lagi.
Luke Woolfenden pun sebelumnya juga pernah dipinjamkan ke klub lain. Kini dia sudah jauh berkembang di bawah asuhan pelatih Kieran McKenna.
Pemain berusia 24 tahun memberikan alasan bagus bagi pemain muda untuk dipinjamkan. Tapi, yang lain juga berkembang dengan baik di tim utama.
Seperti Elkan Baggott dan Cameron Humphreys, meski mereka memang masih kesulitan untuk menembus ke skuad utama Ipswich Town di Championship.
Sama seperti Elkan Baggott, Cameron Humphreys juga belum mendapat kesempatan debut di Championship, meski sudah tampil di Carabao Cup.
Sejauh ini Elkan Baggott belum pernah sekalipun tampil di Championship meski dia dipercaya jadi starter dan main penuh di ajang Carabao Cup.
Sedang nasib Cameron Humphreys sedikit lebih buruk dari Elkan Baggott, karena hanya sekali starter dari tiga laga di Carabao Cup musim ini.
Dilanjutkan oleh Luke Woolfenden, dia ingin menekankan bahwa setiap pemain muda itu unik dan sebaiknya belajar banyak di Ipswich Town.
BACA JUGA : Bintang Ipswich Town Puji Elkan Baggott Setinggi Langit, Sempat Singgung Timnas Indonesia
The Blues sendiri di bawah pelatih Kieran McKenna sendiri menerapkan cara bermain yang spesifik sesuai kebutuhan klub sepanjang musim ini.
Terlepas dari menit bermain, setiap anggota skuad Ipswich Town telah sepenuhnya mengabdi pada perjuangan tim dan fokus memenangkan laga.
Menurut Luke Woolfenden, para pemain lapis kedua tak pernah mengeluh tentang peran mereka. Sedang pemain utama bersyukur bisa unjuk gigi.
"Semua orang menyetujuinya," pemain nomor punggung 6 itu menekankan. "Anda melihatnya dalam sesi latihan tim pada setiap harinya," ucapnya.
"Standarnya luar biasa," ungkapnya. "(Tapi) tak ada yang ngambek, tak ada pemain jelek di tim," kata alumni akademi Ipswich Town tersebut.
"Semua orang sepakat dan kami semua berusaha untuk membawa klub ini lebih tinggi di liga. Lalu, (hasilnya) siapa yang tahu," pungkasnya.
Duet Elkan Baggott dengan Luke Woolfenden di lini pertahanan Ipswich Town pun kini terus dinantikan para penggemar tim asal Suffolk itu.
Sejauh ini Luke Woolfenden belum tergantikan, bersama Cameron Burgess. Sedangkan Elkan Baggott belum pernah masuk skuad di laga Championship.
Sangat menarik menantikan duet Elkan Baggott bersama Luke Woolfenden di jantung pertahanan The Blues di tengah jadwal padat liga saat ini.
Informasi lainnya seputar Elkan Baggott klik DI SINI.
***