Filosofi Bacuya Jadi Maskot Piala Dunia U-17 2023, Ini Penjelasannya

4 September 2023, 15:35 WIB
Bacuya Jadi Maskot Piala Dunia U-17 2023. /PSSI.org /

ZONABANTEN.com - Bacuya resmi ditetapkan oleh FIFA sebagai maskot Piala Dunia U-17 yang nanti akan diselenggarakan di Indonesia.

Filosofi Bacuya sebagai maskot Piala Dunia U-17 2023 ternyata sangat mendalam. Karakternya hadir untuk mewakili seluruh bangsa Indonesia.

Bacuya ditetapkan sebagai maskot resmi Piala Dunia U-17 2023 oleh FIFA pada Jumat, 1 September 2023, bersama dengan lambang turnamen.

Bacuya sebelumnya diketahui merupakan maskot Piala Dunia U-20 2023, yang rencanya akan digelar di Indonesia pada Mei-Juni 2023 lalu.

BACA JUGA : Catat! Jadwal Drawing Piala Dunia U-17 2023 Resmi Keluar, Ini Calon Lawan Timnas Indonesia U-17

BACA JUGA : Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam hingga Shayne Pattynama, Ini Jadwal Kepulangan Pemain Abroad Indonesia

Namun Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, yang digantikan oleh Argentina, sehingga maskot Bacuya tidak terpakai.

Makanya, Bacuya pun diusulkan kembali hingga ditetapkan oleh FIFA sebagai maskot Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia.

Piala Dunia U-17 2023 sendiri akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang di empat kota besar Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun mengungkap rasa bangganya dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah untuk ajang akbar tersebut.

"Sebuah kehormatan bagi kami karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepak bola masa depan," kata Erick Thohir seperti dikutip dari PSSI.org, Senin (4/9/2023).

"Dengan 73% penduduk Indonesia menyukai sepak bola, saya optimistis FIFA U-17 akan berjalan sukses dan mendatangkan banyak penggemar ke stadion," sambung Erick Thohir lagi menambahkan komentarnya.

"Terlebih ini kali pertama, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia. Sudah pasti kami menyambutnya dengan sangat antusias," pungkas pria yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

BACA JUGA : Gacor! Tokyo Verdy Ngamuk di Markas Zweigen Kanazawa, Pratama Arhan Ikut Main dan Cetak Gol Sebelum ke Timnas?

BACA JUGA : Asnawi Mangkualam Tampil Full Time, Jeonnam Dragons Malah Gagal Jinakkan Mantan Klub Shin Tae-yong Seongnam FC

Sementara itu, mengenai maskot Piala Dunia U-17 2023, Bacuya hadir untuk mewakili bangsa Indonesia. Makanya filosofinya sangat dalam.

Bacuya Jadi Maskot Piala Dunia U-17 2023, Ini Penjelasannya. /PSSI.org

Bacuya merupakan singkatan dari Badak Cula Cahaya. Karakternya adalah badak bercula yang merupakan salah satu hewan asli Indonesia.

"Bacuya diharap berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi," demikian penjelasan yang tertulis di laman resmi PSSI.org.

"Filosofi Bacuya merupakan badak jawa muda yang sangat pemalu dan pendiam," tambah keterangan resmi dari PSSI soal maskot ini.

"Terlepas dari karakteristik itu, rasa ingin tahunya memaksa untuk berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu."

Kemudian, nuansa rumput hijau yang menjadi latar maskor tersebut menunjukkan hal yang memotivasinya sampai dia menemukan sepak bola.

BACA JUGA : Pratama Arhan Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Azizah Salsha Bocorkan Jadwal Pulang ke Indonesia?

BACA JUGA : Pratama Arhan Akhirnya Tinggalkan Tokyo Verdy, Kembali ke Indonesia Bareng Istri Baru Azizah Salsha?

"Tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi. Tanduknya menyala dengan warna-warna baru. Momen inilah yang mengubah Bacuya," tambahnya.

 

"Bacuya merupakan pembela. Dia memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi," lanjut keterangan resmi itu.

Bacuya dianggap sebagai penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepak bola bagi bakat-bakat muda di seluruh Indonesia.

Indonesia sendiri nantinya akan otomatis tampil di putaran final Piala Dunia U-17 2023, karena berstatus sebagai tuan rumah.

Timnas Indonesia U-17 akan bergabung dengan 23 negara lainnya di seluruh dunia dari enam konfederasi yang ada di bawah FIFA.

Sebanyak 24 negara peserta Piala Dunia U-17 2023 ini nantinya akan diundi untuk masuk ke enam grup dengan masing-masing empat negara.

Skuat Garuda Asia asuhan pelatih Bima Sakti sendiri akan menghuni Grup A dan bertarung dengan tiga negara lain di dalam grup tersebut.

Sedangkan pengundian untuk negara-negara lainnya akan dilakukan di markas FIFA di Swiss pada tanggal 15 September 2023 mendatang.

BACA JUGA : Elkan Baggott Tiba-Tiba Hilang dari Skuad Ipswich Town, Jadi Dipinjamkan ke Blackpool atau Stevenage?

BACA JUGA : RESMI! Elkan Baggott Sempat Dilirik Blackpool dan Stevenage, Akhirnya Pilih Keputusan Ini, Pindah Kemana?

Untuk daftar lengkap peserta turnamen Piala Dunia U-17 2023 ini sendiri adalah sebagai berikut, dari masing-masing konfederasi.

Zona Asia (AFC)
Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan

Zona Afrika (CAF)
Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal

Zona Amerika Selatan (COMMEBOL)
Argentina, Brasil, Ekuador, Venezuela

Zona Amerika Utara, Tengah dan Karibia (CONCACAF)
Kanada, Meksiko, Panama Amerika Serikat

Zona Eropa (UEFA)
Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol

Zona Oseania (OFC)
Kaledonia Baru, Selandia Baru

Dari beberapa negara tersebut terdapat tim-tim kuat yang sudah jadi langganan juara sepanjang Piala Dunia U-17 sejak tahun 1985 silam.

BACA JUGA : RESMI! Jeonnam Dragons Lepas Asnawi Mangkualam Setelah Pertandingan vs Seongnam FC Hari Ini, Ada Apa?

BACA JUGA : Resmi Dilepas Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam Segera Tinggalkan Korea Selatan Besok, Gabung ke Tim Mana?

Yaitu, Brasil yang sudah 4 kali juara sekaligus juara bertahan 2019, Meksiko 2 kali juara, serta Prancis dan Inggris sekali juara.

Hanya Nigeria yang hingga saat ini memegang rekor juara terbanyak dengan lima trofi harus absen karena gagal lolos ke turnamen ini.

Untuk penyelenggaraan turnamen Piala Dunia U-17 2023 sendiri nantinya akan digelar di empat stadion terbesar di Indonesia.

Keempat stadion itu adalah Jakarta International Stadium di Jakarta, Stadion Jalak Harupat di Bandung, dan Gelora Bung Tomo di Surabaya.

Kemudian, Stadion Manahan di Solo, yang sekaligus sebagai venue untuk babak semi final, serta final dan perebutan juara ketiga.

Informasi lain seputar Timnas Indonesia klik DI SINI.

***

Editor: Adela Eka Putra Marza

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler