ZONABANTEN.com - Tokyo Verdy kembali menelan hasil kurang memuaskan ketika menjamu Mito Hollyhock pada hari Sabtu, 14 Mei 2022.
Tokyo Verdy harus mengakui keunggulan sang tamu Mito Hollyhock dengan skor akhir 0-2 tanpa balas.
Pada babak pertama, tim yang kini dibela oleh Pratama Arhan tersebut, sebenarnya bisa meladeni permainan Mito Hollyhock dengan cukup rapi.
Hingga pada akhirnya skor kacamata menutup babak kesatu pertandingan Tokyo Verdy kontra Mito Hollyhock yang berlangsung di Ajinomoto Stadium.
Namun kondisi imbang tak bertahan lama, mimpi buruk bagi tim yang punya julukan ‘verdy’ itu pun terjadi.
Tepatnya pada menit ke 54, lewat aksi Yutaka Soneda gawang Tokyo Verdy berhasil dibobol tim yang kini berada di papan tengah J2 League itu.
12 menit kemudian alih alih bisa memperkecil ketertinggalan, malapetaka malah kembali datang untuk tim yang punya markas di Ajinomoto Stadium tersebut.
Lagi-lagi penjaga gawang Takigawa terpaksa harus kembali memungut bola yang bersarang di gawangnya, gol tersebut diciptakan oleh Kosuke Kinoshita pada menit 66.
Hal tersebut membuktikan bahwa permainan kesebelasan Tokyo Verdy di babak kedua tak sebugar di menit-menit awal pertandingan.
Usai mengalami ketertinggalan 2 defisit gol, anak-anak asuh dari Takafumi Hori itu pun menjadi lebih berinisiasi melakukan serangan demi serangan.
Sayangnya lini pertahanan Mito Hollyhock tidak mudah ditembus oleh para pemain Tokyo Verdy, banyak skema serangan yang masih berujung mentah.
Hingga pada akhirnya skor 2-0 untuk keunggulan tim besutan Tadahiro Akiba pun bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit.
Dengan hasil itu, membuat rentetan trend buruk Tokyo Verdy di J2 League kembali berlanjut.
Sudah terhitung pada 5 pertandingan terakhir yang sudah dilakoni, tim yang kini dibela Arhan tersebut hanya mampu mengantongi 3 poin.
Hasil tersebut didapat dari 1 kali raihan kemenangan, dan sisa 4 laga lainnya harus tumbang.
‘Kutukan’ yang masih terus menghantui Pratama Arhan dkk ini membuat posisi mereka di kelasmen semakin mengkhawatirkan.
Hasil kekalahan pada hari ini menjadikan Tokyo Verdy harus rela turun ke peringkat 8, hal yang sangat tidak terduga mengingat pada awal musim performa mereka sangat baik bahkan selalu berada di top 3 kelasmen.
Jika penampilan kurang maksimal ini terus berlanjut, peluang Tokyo Verdy untuk promosi ke liga utama di Jepang akan semakin terkikis, dan akan semakin sulit untuk diraih.
Apalagi peta persangingan klasmen J2 League menjelas paruh musim semakin sengit dan tidak terbaca.
Jarak antar tim papan atas, tengah dan papan bawah liga kasta kedua di Jepang itu kini tidak lagi terpaut jauh.
Hal tersebut tentu seharusnya sudah disadari tim Tokyo Verdy, mereka harus menjalankan sisa laga di J2 League dengan semaksimal mungkin, agar asa promosi ke liga utama Jepang masih tetap ada.
Baca Juga: Wanita Umbar Aurat Seksi Diizinkan Putra Mahkota Arab Saudi, Warga: Saya Merasa Senang
Sementara itu, di tengah kondisi tim ‘Verdy’ yang sedang mengalami penurunan performa yang cukup drastis, apakah sosok Pratama Arhan sudah menjalankan debutnya pada laga ini?
Pada pertandingan hari ini, lagi-lagi Arhan belum bisa berbuat banyak dan hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya dari kejauhan.
Harapan banyak pecinta di sepakbola Indonesia untuk segera melihat penampilan mantan pemain PSIS Semarang tersebut bermain perdana di Jepang belum bisa terwujud pada pertandingan ini.
Takafumi Hori kembali belum memasukan nama Pratama Arhan di daftar pemain utama maupun deretan pengisi bangku cadangan.
Namun hal itu terasa wajar, mengingat menurut kabar Pratama Arhan sedang mengalami kondisi yang kurang baik.
Menurut isu yang beredar pemain kelahiran Blora Jawa Tengah tersebut sempat mengalami cedera ketika melakukan pemanasan saat Tokyo Verdy akan menjamu tim Vegalta Sendai beberapa waktu yang lalu.
Apapun yang diberikan juru taktik Takafumi Hori dan manajemen pastinya adalah hal yang terbaik untuk Pratama Arhan.
Jadi alangkah lebih baiknya bagi para pecinta sepakbola Indonesia harus lebih berfikir dewasa dan jangan malah menghujat tim Tokyo Verdy.
Semua keputusan tim pasti sudah di diskusikan dan dibicarakan secara matang, tim sekelas Verdy yang notabennya penghuni liga Jepang pastinya tidak akan mengambil tindakan yang tidak bersifat sia-sia.
Oleh karena itu, lebih baik kita support langkah-langkah yang dilakukan tim yang bermarkas di Ajinomoto Stadium itu, agar karir Pratama Arhan di luar negeri bisa berjalan baik, dampaknya juga pasti akan terasa pada Timnas Indonesia sendiri.***