ZONABANTEN.com - Luciano Spalletti, berharap memiliki tim pilihan pertama yang fit dan siap menghadapi Barcelona saat Napoli mengalihkan perhatian mereka ke pertandingan Liga Europa yang menentukan di Naples setelah lolos dari Cagliari, dengan hasil imbang 1-1 yang tidak semestinya pada Senin 21 Februari 2022.
Victor Osimhen, menyelamatkan satu poin untuk Napoli, di Sardinia dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-87 tetapi tidak memulai pertandingan ketika Spalletti, mencoba menyelamatkan para pemain yang dia bisa untuk pertarungan dengan Barca di Stadio Diego Armando Maradona.
Kapten Lorenzo Insigne, dan gelandang kunci Stanislav Lobotka, dan Andre-Frank Zambo Anguissa, termasuk di antara mereka yang tidak bisa diturunkan pada hari Senin, dan Spalletti, juga memulai dengan Fabian Ruiz, dan Adam Ounas, di bangku cadangan untuk pertandingan hari Kamis depan.
Baca Juga: Juventus Resmi Terbebas dari Tuduhan Pemalsuan Laporan Keuangan
“Kami berharap untuk memainkan mereka dengan pemain yang fit dan dalam posisi untuk bermain,” ujar Spalletti.
"Kami berharap semuanya tersedia. Ini adalah jenis permainan yang Anda impikan sebagai seorang anak. Saya telah menunggu seumur hidup untuk memainkannya." lanjutnya.
Napoli muncul dengan banyak pujian dari hasil imbang 1-1 pekan lalu di Camp Nou yang membuat dasi di ujung tanduk.
Mereka bermain dengan semangat dan percaya diri selama satu jam pertama, dengan sepatutnya unggul terlebih dahulu melalui Piotr Zielinski, sebelum menyerah pada kelelahan dan penguasaan bola yang menjadi ciri khas Barcelona.
Baca Juga: Bela Harry Maguire, Paul Merson: Dia Butuh Banyak Perlindungan dari Lini Tengah Manchester United
Ferran Torres, menyamakan kedudukan dari titik penalti tetapi melewatkan sejumlah peluang yang bisa dengan mudah membuat tim Catalan unggul.
Barca datang ke pertandingan dengan semangat tinggi setelah menang 4-1 di Valencia dan pindah ke empat besar La Liga berkat hattrick Pierre-Emerick Aubameyang.
Tim Xavi tidak terkalahkan dalam lima pertandingan dan dengan striker Gabon, di barisan mereka setelah dia keluar dari Arsenal, mereka memiliki ancaman gol yang serius yang bisa mendorong Barca kembali ke Liga Champions.
“Merupakan suatu kemewahan untuk memiliki pemain seperti dia yang datang secara gratis,” ucap ikon Barca, Sergio Busquets, setelah treble Aubameyang.
“Ketika dia tiba, dia tidak bermain banyak menit tetapi dia mendapatkannya sekarang dan saya harap dia membantu kami seperti yang dia lakukan hari ini karena dia pemain hebat.” tambahnya.
Baca Juga: AS Monaco Tolak Tawaran Chelsea, Man United, hingga Liverpool Terhadap Aurelien Tchouameni
TINGKAT LIGA CHAMPIONS
Begitulah sifat profil tinggi dari pertandingan yang setelah undian Cagliari Spalletti, berbicara tentang tim yang lelah setelah pertandingan Liga Champions.
Napoli jelas terlihat lelah pada hari Senin 21 Februari 2022, kehilangan posisi teratas di Serie A setelah penampilan yang menurut Spalletti, tidak pantas untuk hasil imbang, apalagi kemenangan yang akan membuat mereka unggul selisih gol.
Mereka dikalahkan oleh tim Cagliari, yang memimpin melalui Gaston Pereiro, pada menit ke-58 dan kemudian gagal mengklaim kemenangan yang pantas dengan serangkaian penyelamatan David Ospina.
Itu adalah kesalahan Ospina, bahwa Napoli tertinggal di belakang saat dia entah bagaimana membiarkan tembakan jinak Pereiro, lolos dari jarinya tetapi pemain Kolombia itu menebus dirinya dengan beberapa penghentian yang bagus.
Fans tuan rumah hampir tidak bisa mempercayai mata mereka dua menit setelah gol pembuka Pereiro, ketika Ospina, melakukan penyelamatan bagus untuk mencegah sundulan jarak dekat Alessandro Deiola, sebelum Daniele Baselli, entah bagaimana melepaskan tembakan.
Ospina, menyelamatkan kulit Napoli, lagi dengan empat menit tersisa, menepis tendangan Razvan Marin, tembakan melengkung dari tepi kotak penalti dan beberapa detik kemudian Osimhen, muncul untuk menghargai kerja keras kipernya dengan menyamakan kedudukan.
Gol Osimhen, adalah yang kedua sejak pulih dari cedera wajah bulan lalu dan kembalinya ia ke performa terbaiknya merupakan nilai tambah yang besar bagi tim yang bisa saja tanpa sejumlah pemain tetap.***