Ternyata 4 Pemain Timnas Indonesia Dicekal Pemerintah Singapura, Tak Boleh Hadir Leg 2 Final Piala AFF 2020

2 Januari 2022, 10:45 WIB
Ternyata 4 Pemain Timnas Indonesia Dicekal Pemerintah Singapura, Tak Boleh Hadir Leg 2 Final Piala AFF 2020. /affsuzukicup.com

ZONABANTEN.com - Empat pemain Timnas Indonesia tak terlihat dalam penyerahan medali perak usai leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu 1 Januari 2022.

Keempat pemain itu adalah Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Ridho, dan Rizky Dwi. Mereka tak tampak menerima medali bersama para pemainnya.

Rupanya, keempat pemain itu dicekal oleh Pemerintah Singapura, sehingga tidak bisa hadir di Stadion Nasional, Singapura pada malam itu.

Baca Juga: Waw, Timnas Thailand Dapat 19 Milyar Karena Menjuarai Piala AFF 2020

Tak heran jika Elkan Baggott dan Rizky Ridho yang biasanya ikut bermain membela Timnas Indonesia, tak bisa lagi diturunkan pada leg kedua final.

Anehnya, Pemerintah Singapura melalui Singapore Sport Institute baru mengirimkan email pemberitahuan kepada PSSI sehari sebelum pertandingan.

Mereka melarang keempat pemain itu tampil di leg kedua final, karena diduga melanggar aturan bubble terkait pandemi Covid-19 pada 23 Desember 2021.

PSSI pun merasa sangat kecewa atas perlakuan Pemerintah Singapura kepada Timnas Indonesia tersebut, yang dinilai sangat merugikan tim.

Baca Juga: Kondisi Cerah hingga Berawan Awal Tahun 2022 Kawasan Jabodetabek dan Sekitarnya, Simak Penyebabnya!!

Padahal, menurut Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, PSSI sudah membayar denda akibat pelanggaran yang dilakukan keempat pemain tersebut.

"Kita tidak habis pikir dengan Pemerintah Singapura terkait kejadian ini," ucap Yunus dikutip ZONABANTEN.com dari akun Instagram @pssi, Minggu 2 Januari 2022.

"Kami sudah mendapat denda dari AFF karena empat pemain tersebut melanggar aturan bubble pada 23 Desember. Kami sudah membayar denda itu," katanya.

"Kok sekarang secara mendadak mereka menghukum pemain dengan tidak boleh bermain," ujar Yunus merasa heran dengan kebijakan mendadak tersebut.

Baca Juga: Batal ke Singapura, Ketua Umum PSSI Malah Kirim Ini untuk Timnas Indonesia Jelang Leg 2 Final Piala AFF 2020

Yunus menegaskan aturan ini sangat aneh. Sebab, saat leg pertama pada 29 Desember 2021, Rizky Ridho dan Elkan Baggott bisa ikut bermain.

Tak hanya itu, email pemberitahuan yang dikirimkan ternyata juga tidak menggunakan surat resmi dari otoritas olahraga Singapura tersebut.

"Ini juga email tidak ada kop surat dan hanya ditulis badan email. Terus dikirim saat malam jelang pergantian tahun baru 2022," ucapnya.

"Apakah hal ini disengaja atau sesuai aturan," kata Yunus yang merasa heran dengan kebijakan dari Pemerintah Singapura tersebut.

Terkait masalah ini, PSSI pun melayangkan protes pada Pemerintah Singapura. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memerintahkan untuk mengirim surat banding.

Baca Juga: Lakukan Satu Cari Ini Jika Ingin Meningkatkan Romantisme dalam Hubungan dan Menjaga Keharmonisan

"PSSI tentu tidak akan berdiam diri terkait ini. Timnas Indonesia banyak dirugikan selama gelaran Piala AFF 2020 di Singapura," ujar Yunus lagi.

Yunus bersama Wakil Sekretaris Jenderal Maaike Ira Puspita, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan Manajer Sumardji sudah mengambil langkah terkait ini.

Selain melakukan banding ke Pemerintah Singapura, PSSI juga melakukan komunikasi dengan Sekretaris Jenderal AFF.

Ini merupakan kedua kalinya Timnas Indonesia dirugikan oleh kebijakan tiba-tiba dari Pemerintah Singapura, selaku tuan rumah Piala AFF 2020.

Baca Juga: Hindari 6 Makanan dan Minuman Ini Agar Terhindar dari Risiko Penyakit Kanker Payudara

Sebelumnya, Elkan Baggott juga sempat mendapat pencekalan seperti ini. Sang bek diwajibkan menjalani karantina secara tiba-tiba pada 13 Desember 2021.

Padahal, dia sudah bergabung dengan skuad Garuda sejak 8 Desember 2021. Dia pun turut bermain sehari sebelum mendapat surat pemberitahuan karantina.

Bahkan, juga sudah menjalani PCR dengan hasil negatif. Namun, tetap harus karantina karena ada penumpang yang satu pesawat dengan positif Covid-19.

Alhasil, Elkan Baggott tak bisa bermain ketika Timnas Indonesia menghadapi laga penting kontra Vietnam di fase penyisihan Grup B lalu.

Selain itu, Timnas Indonesia juga mendapat perlakuan tak enak dengan makanan yang tak sesuai gizi, sehingga sempat dikritik pelatih Shin Tae-yong.

Baca Juga: Selamat! Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan Raih GOAL NXGN AWARD AFF SUZUKI CUP 2020

Pelatih asal Korea Selatan itu pun juga pernah menyindir kebijakan bubble yang diterapkan oleh Pemerintah Singapura selama Piala AFF 2020.

Padahal, saat berada di Hotel Orchard, di lantai yang sama dengan kamar Timnas Indonesia juga ada banyak tamu umum yang menginap.

Tak hanya itu saja, anehnya para panitia pertandingan malah tidak menggunakan konsep bubble yang sama.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Instagram @pssi

Tags

Terkini

Terpopuler