Duh! Lagi-lagi Kalah, Pelatih Sebut Persib Bandung Tak Punya Karakter Juara

29 November 2021, 21:29 WIB
Persib Bandung kembali menelan kekalahan kedua di BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022, dan disebut pelatih tak punya karakter juara. /ligaindonesiabaru.com

ZONABANTEN.com - Persib Bandung kembali menelan kekalahan dalam lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 pekan ini.

Persib takluk di tangan Arema FC dengan skor 0-1 dalam laga pekan ke-14 yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Minggu 28 November 2021 malam.

Ini jadi kekalahan kedua bagi Persib pada musim ini, setelah sempat tak terkalahkan dalam 11 laga beruntun sejak awal musim. Rekor itu terputus setelah tunduk 0-1 di tangan Persija Jakarta pada pekan ke-12.

Baca Juga: Persija Jakarta Rayakan Ulang Tahun dengan Semangat BIG93R & STRON93R, Ini Artinya!

Dua pekan sebelumnya, pada 24 November 2021, Persib sebenarnya sudah kembali tampil mematikan. Tim berjuluk 'Maung Bandung' itu mampu mencukur Persiraja Banda Aceh dengan empat gol tanpa balas.

Tapi, saat menghadapi Arema FC kemarin, pasukan Persib malah tampil mengecewakan. Bermain tanpa sejumlah pemain utama, mereka tak mampu berbuat banyak dengan arah permain yang tidak jelas.

Satu gol Arema FC yang dicetak oleh Dendi Santoso pun tak bisa dibalas pasukan Persib. Alhasil, peluang mereka yang kedua kalinya untuk mengusur Bhayangkara FC dari puncak klasemen gagal dilakukan.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi Mom And Kids Award 2021, Ada Lesti Kejora, Gala Sky, Raffi Ahmad, hingga Betrand Peto

"Mengecewakan, sangat mengecewakan karena untuk kedua kalinya di musim ini kami sebenarnya bisa memuncaki klasemen di liga tapi lagi-lagi kami gagal mewujudkan itu," ucap pelatih Persib Robert Rene Alberts usai laga.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu tampak benar-benar kecewa dengan penampilan timnya. Bahkan, dia sampai menyebut Persib tak mampu menunjukkan karakter sebagai pemenang di lapangan.

Cukup banyak kesalahan yang dilakukan oleh para pemain, yang seharusnya tidak perlu terjadi. Itu pula yang menyebabkan mereka harus menerima kekalahan dan kehilangan kesempatan meraup tiga poin.

"Saya rasa kami tampil mengecewakan karena pemain tidak menunjukkan karakter dan intensitas di permainan terutama pada babak pertama dan itu dibayar dengan hilangnya tiga poin," kata Robert Rene Alberts lagi.

Baca Juga: Reuni 212: Polri Mengimbau untuk Tidak Dilangsungkan di Monas, Sarankan Lebih Baik Dihindari

Persib memang gagal menunjukkan kualitasnya saat menghadapi Arema FC. Mantan pelatih PSM Makassar itu pun mengakui instruksinya tak berjalan dengan baik di lapangan.

"Itu bukan intensitas permainan yang kami inginkan karena seharusnya permainan ngotot ditampilkan sejak menit pertama untuk memperlihatkan keseriusan ingin menjadi pemuncak klasemen," ujar sang pelatih.

Makanya, Rene Robert Alberts menyebut timnya memang pantas kalah dari sang lawan yang berjuluk 'Singo Edan'. Namun, dia berharap skuat Persib bisa belajar dari dua kekalahan ini, apalagi terjadi saat big match.

Baca Juga: Our Beloved Summer, Jadi Drama Komedi Romantis yang Dinanti

"Saya rasa ini suatu hal yang harus harus dipelajari oleh tim dan mengubahnya di laga-laga berikutnya," ucapnya menambahkan.

Akibat kekalahan ini, Persib tak hanya membuang kesempatan menambah tiga poin, tetapi juga harus rela turun dari posisi dua yang telah dihuni selama beberapa pekan terakhir.

Posisi Persib digusur oleh Arema FC sendiri yang baru mengalahkan mereka. Kini, Persib dengan 28 poin tertinggal dua poin dari Bhayangkara FC di puncak klasemen, dan selisih dua poin dengan Arema FC.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Liga Indonesia Baru

Tags

Terkini

Terpopuler