ZONABANTEN.com – Lewis Hamilton akan menerima penalti 10 grid di Grand Prix Turki.
Hal itu terjadi karena Mercedes memutuskan untuk memasang mesin baru ke dalam mobilnya, sehingga melebihi kuota untuk musim ini.
Dengan alasan penghematan biaya, pengemudi hanya diperbolehkan menggunakan tiga mesin per tahun.
Baca Juga: Waduh! Jelang Laga Final UEFA Nations League, Adrien Rabiot Positif Covid-19
Oleh karena itu, unit tambahan apa pun yang melebihi kuota akan mengakibatkan penalti grid.
Terdapat spekulasi bahwa Mercedes akan memasukkan komponen unit daya baru ke mobil Hamilton, seperti turbocharger dan hybrid system yang akan menghasilkan back-of-grid-penalty.
Namun sejauh ini, Mercedes memilih untuk mengganti mesin itu sendiri yang membuat Hamilton mendapatkan penalti 10 tempat lebih rendah dalam balapan.
Hukuman tersebut tentu dapat berpengaruh pada perebutan gelar, di mana Hamilton masih memimpin klasemen dan pesaing terdekatnya, Max Verstappen hanya dua poin di belakang Hamilton.
Red Bull memasang unit daya baru ke mobil Verstappen pada putaran terakhir di Rusia, sehingga membuat Red Bull melebihi kuota pada sejumlah komponen dan mengakibatkan back-of-grid-penalty.
Namun, cuaca basah di akhir balapan memungkinkan Verstappen finish di posisi kedua dan tetap menjaga asa meraih gelar juara.
Baca Juga: Warna Baru Film Animasi 'Nussa' Tidak Hanya untuk Anak-anak
Hamilton tentu berharap dapat melakukan hal yang sama akhir pekan ini. Apalagi ia juga memenangkan Grand Prix Turki tahun lalu walaupun start di posisi keenam.
Pembalap lain, Carlos Sainz juga menerima penalti grid akhir pekan ini setelah Ferrari memasang unit daya baru yang lengkap ke mobil nya.
Hal itu membuat Carlos akan start di barisan belakang grid.***