ZONABANTEN.com – Newcastle United saat ini telah berada di bawah kepemilikan baru Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
PIF (Public Invesment Fund) adalah konsorsium yang dimiliki pangeran Arab Saudi tersebut, di mana PIF memiliki 80% saham The Magpies.
The Reuben Brothers memiliki 10% saham Newcastle, sementara 10% lagi dipegang pengusaha asal Inggris, Amanda Staveley.
Staveley yang memang memiliki ikatan dengan Timur Tengah pertama kali ingin membeli klub tersebut pada 2017.
Baca Juga: Film Seru Akhir Pekan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings di Bioskop XXI
Namun akhirnya ia baru mendapatkan The Magpies setelah menjalin kesepakatan dengan Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman pada Kamis, 7 Oktober 2021 lalu.
Kembali pada tahun 2008, Staveley memainkan peran besar dalam investasi 7,3 miliar Pounds di Barclays di bawah aturan keluarga penguasa Abu Dhabi dan Qatar.
Perusahaan Staveley, PCP Capital Partners berperan untuk keluarga Abu Dhabi tersebut, yang menginvestasikan dana sebesar 3,5 miliar Pounds untuk mengendalikan 16% dana di bank.
Dalam beberapa tahun terakhir, dia telah mengalihkan perhatiannya untuk membeli Newcastle United.
Baca Juga: WOW! Baru Berusia 8 Tahun, Nicole Oliviera Jadi Astronom Termuda di Dunia
Pada bulan Mei lalu, ia berjanji untuk terus mencoba mengakuisisi The Magpies, meskipun banyak menemui kegagalan.
“Kami percaya ini sangat penting bagi Newcastle dan para penggemar, kami tidak akan menyerah. Kami tidak pernah menyerah,” kata Amanda.
Beberapa menit setelah pengambilalihan klub, pengusaha itu kemudian angkat bicara.
“Tidak ada klub seperti Newcastle United dan tentu saja tidak ada penggemar seperti penggemar Newcastle,” katanya kepada media.
Baca Juga: Ada 42 Kasus Baru COVID-19 di 20 Sekolah di Kota Tangerang, Begini Tanggapan Dinkes Tangerang
"Kami di PCP merasa terhormat menjadi pemilik klub hebat ini. Dipimpin oleh PIF dan RB Sports and media, kami tahu betul bahwa seluruh komunitas menginginkan klub ini menjadi tim yang bisa dibanggakan,” lanjutnya.
Ia kemudian mengatakan bahwa kabar itu sudah lama mengudara dan ia menghargai kesabaran para penggemar, komunitas, pemain, staf, dan semua orang yang terkoneksi dengan klub.
“Kami telah mengikuti diskusi di forum penggemar dan kami sangat menghargai dukungan luar biasa dari para penggemar,” ujar Amanda.
“Sekarang kami fokus pada masa depan dan kami memiliki keyakinan pada kesuksesan jangka panjang dari Newcastle United,” tambahnya.
Baca Juga: Ribuan Personil TNI dikerahkan Untuk Jaga WorldSBK di Sirkuit Mandalika
Amanda mengatakan bahwa keberadaannya di Newcastle adalah untuk pengembangan jangka panjang. Oleh karena itu ia meminta para penggemar untuk bersabar.
“Kami tidak ingin membuat janji yang tidak bisa kami tepati,” kata pengusaha berusia 48 tahun itu.
“Butuh waktu untuk mencapai posisi yang kami inginkan, tetapi kami memiliki ambisi besar untuk klub. Kami akan berinvestasi tidak hanya pada pemain tetapi juga klub,” tambahnya.***