Impian Tertunda Corona, Pemprov DKI Jakarta Melarang Selenggarakan Acara Tahun Baru Besar-besaran

- 18 November 2020, 11:55 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta /Instagram @bangariza

ZONABANTEN.com - Merayakan Tahun Baru bersama keluarga adalah sebuah momen yang ditunggu dan dirindukan semua orang.

Namun sayang, karena kondisi pandemi Covid-19 ini, semua impian itu harus ditunda. Langkah penundaan ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah.

Pemprov, lewat Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pemerintahannya tidak akan menyelenggarakan kegiatan besar-besar dalam perayaan menyambut tahun baru 2021.

Mengingat anggaran tengah difokuskan untuk kepentingan penanganan Covid-19 dan banjir.

Baca Juga: Ternyata, Ini Perbedaan Beasiswa Kemdikbud KIP-Kuliah dengan Beasiswa Bidikmisi

"Pokoknya perayaan tahun baru kita pastikan tidak ada kegiatan perayaan yang menghadirkan banyak orang atau kerumunan seperti tahun lalu, itu kita pastikan. Apalagi juga anggarannya tidak ada," kata Riza seperti dikutip dari Antara, Rabu 18 November 2020.

Riza juga menyebutkan dalam perayaan tahun baru 2021 ini Pemprov tidak akan melibatkan banyak orang mengingat tingginya potensi peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021.

"Tidak ada pengerahan massa seperti tahun-tahun sebelumnya, konser musik, konser budaya, tari-tarian, nyanyi-nyanyian sebagainya, tahun ini tidak ada lagi," kata Riza.

Baca Juga: Ini Pekerjaan yang Cocok untuk Anda menurut Weton Primbon Jawa, Wajib Baca Nih

Sementara itu, untuk perayaan Natal, Riza mengatakan pihaknya masih akan mendiskusikan hal tersebut dikarenakan selain masih ada waktu, pihaknya juga butuh untuk melihat berbagai faktor yang ada dan data khususnya soal Covid-19.

"Semua kebijakan yang diambil tidak bisa sepihak ya. Banyak faktor yang harus diperhatikan, kita lihat fakta dan data, kita koordinasikan dengan semua pihak, para pemuka agama, pimpinan tokoh agama, juga dengan pemerintah pusat, dan para pakar," ucapnya.

"Kita diskusikan bersama terkait baiknya ke depan. Dalam situasi seperti ini kita harus meningkatkan koordinasi, tidak mungkin memutuskan secara sepihak," tuturnya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x