BNPB Minta Masyarakat Mewaspadai Potensi Bahaya Hidrometeorologi Dipicu La Nina

- 18 Oktober 2020, 19:02 WIB
BNPB Minta Masyarakat Mewaspadai Dampak Hujan Lebat di Tiga Provinsi Ini
BNPB Minta Masyarakat Mewaspadai Dampak Hujan Lebat di Tiga Provinsi Ini /Unsplash/

ZONABANTEN.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

Khususnya di provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung, BNPB meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat.

Berdasarkan informasi potensi dampak hujan lebat, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga provinsi tersebut dengan status siaga. Prakiraan tersebut berlaku pada analisis cuaca pada 18 Oktober 2020, pukul 08.00 WIB, sampai dengan 19 Oktober 2020, pukul 07.00 WIB.

Baca Juga: Segera Cek, Ini Penyebab Dana BLT Bantuan Subsidi Gaji Gelombang 2 Berpotensi Gagal Transfer

Sedangkan pada status waspada, BMKG merilis provinsi dengan status tersebut, yakni Aceh, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.

Pada bulan ini, beberapa wilayah Indonesia memasuki musim hujan. Wilayah tersebut antara lain pesisir timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara, sebagian kecil Sulawesi, Maluku Utara dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Pollycarpus Eks Pilot Garuda Terpidana Kasus Pembunuhan Aktivis HAM Munir Meninggal Akibat Covid-19

Pemerintah daerah dan setiap pihak patut waspada mengingat fenomena La Nina yang terjadi di wilayah nusantara. Salah satu dampak yang dipicu oleh fenomena ini yaitu peningkatan curah hujan yang berujung pada bencana hidrometeorologi.

BMKG menganalisis berdasarkan catatan historis menunjukkan La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40% di atas normalnya.

Halaman:

Editor: Bondan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x