Delapan Petinggi KAMI Ditangkap Bareskrim Polri, Gatot Nurmantyo Protes Jangan Hanya Bidik KAMI Saja

- 14 Oktober 2020, 20:59 WIB
Delapan Petinggi KAMI Ditangkap Bareskrim Polri, Gatot Nurmantyo Protes Jangan Hanya Bidik KAMI saja
Delapan Petinggi KAMI Ditangkap Bareskrim Polri, Gatot Nurmantyo Protes Jangan Hanya Bidik KAMI saja /Antara

Baca Juga: Link Live Streaming Mata Najwa 14 Oktober 2020, UU Cipta Kerja: Mana Fakta, Mana Dusta

Ia juga menolak organisasinya dikaitkan dengan tindakan anarkis dalam demonstrasi yang diikuti oleh buruh, mahasiswa, dan pelajar.

Gatot mengatakan KAMI mendukung aksi mogok nasional dan unjuk rasa yang dilakukan oleh kaum buruh sebagai bentuk hak konstitusional.

Akan tetapi secara kelembagaan organisasinya belum ikut serta kecuali memberi kebebasan kepada pendukungnya untuk mengikuti aksi unjuk rasa tersebut.

"Polri justru diminta untuk mengusut adanya indikasi keterlibatan pelaku profesional yang menyelusup ke dalam barisan pengunjuk rasa dan melakukan tindakan anarkis termasuk pembakaran," katanya.

Baca Juga: Organisasi Buruh se-Jatim Curhat Soal UU Cipta Kerja : Hak Keperdataan Kami Dirampas

Ia pun meminta Polri untuk segera membebaskan para petinggi KAMI dari tuduhan penerapan UU ITE.

Menurutnya, hal ini dinilai bertentangan dengan semangat demokrasi dan Konstitusi yang memberi kebebasan berbicara dan berpendapat kepada rakyat warga negara.

"Kalaupun UU ITE tersebut mau diterapkan, maka Polri harus berkeadilan yaitu tidak hanya membidik KAMI saja," ujarnya.

"Sementara banyak pihak di media sosial yang mengumbar ujian kebencian yang berdimensi SARA tapi Polri berdiam diri," tambahnya.

Halaman:

Editor: Bondan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x