Timnas Naturalisasi Calvin Verdonk, Putra Nababan Protest

- 3 Juni 2024, 22:56 WIB
Putra Nababan Unggah Foto Bareng Calvin Verdonk sambil Tulis Pesan untuk PSSI, Ini Pernyataan Lengkapnya
Putra Nababan Unggah Foto Bareng Calvin Verdonk sambil Tulis Pesan untuk PSSI, Ini Pernyataan Lengkapnya /
 
ZONABANTEN.COM - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui proses naturalisasi Calvin Verdonk pada hari Senin 3 Juni 2024 pada saat persidangan komisi X DPR.
 
Namun rencana-rencana naturalisasi ini ditolak oleh anggota DPR, Putra Nababan. Anggota DPR jebolan PDIP ini menilai Timnas Indonesia sudah terlalu banyak diisi oleh pemain naturalisasi.
 
Nababan beranggapan, timnas Indonesia seharusnya diisi oleh 60% pemain lokal, dan 40% pemain naturalisasi. Pernyataan ini ia nyatakan dalam rapat Komisi X DPR RI.
 
Dalam pidatonya, Nababan menyatakan bahwa sejak 2022, Indonesia sudah menaturalisasi 11 pemain. Ia menganggap bahwa pada masa Shin Tae-yong, Indonesia paling sering menaturalisasi pemain.
 
"Saya harus mencatat pimpinan, bahwa di era sekarang ini adalah rekrutmen naturalisasi yang paling banyak. Ini sudah terdapat 11 pemain dari 2022" sambung Nababan.
 
 
Menurutnya, 11 pemain sudah terlalu banyak. Nababan menganggap kalau menonton timnas Indonesia sedang bertanding di lapangan, lebih banyak pemain naturalisasi.
 
"Bahkan kalau kita lihat timnas Indonesia bertanding di lapangan, itu isinya lebih banyak pemain naturalisasinya ketimbang pemain nasional" tutur Nababan.
 
Menurut Nababan, ini menjadi petanda pemerintah (PSSI) harus fokus membenahi pembibitan pemain muda. 
 
"Hal-hal seperti ini menurut saya, ini harus menjadi perhatian pemerintah (PSSI) bagaimana tetap menjadi fokus terhadap pembibitan pemain muda kita" sambung Nababan. 
 
"Kalau asalnya pemain kita itu adalah dari daerah timur, mungkin kita harus rekrut lebih awal lagi, lebih awal lagi lebih bibit lagi" tutur Nababan.
 
Menurut Nababan, seharusnya komposisi pemain di lapangan diimbangi, bahkan kalau bisa komposisi pemain lapangan seharusnya 60 persen pemain nasional. 
 
 
Menurutnya bila memasuki ke ranah DPR, maka sudah berurusan dengan politik, bukan hanya urusan  olahraga belaka.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Youtube @DPRRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah