BMKG Imbau Waspada Dampak La Nina di Indonesia, Ini Wilayah yang Harus Siaga

- 5 Oktober 2020, 12:12 WIB
Ilustrasi hujan. (dok PRMN)
Ilustrasi hujan. (dok PRMN) /

“BMKG dan pusat layanan iklim lainnya seperti NOAA (Amerika Serikat), BoM (Australia), JMA (Jepang) memperkirakan La Nina dapat berkembang terus hingga mencapai intensitas La Nina Moderate pada akhir tahun 2020," ujar Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Herizal secara tertulis, pada Sabtu 3 Oktober 2020.

Artikel ini Telah tayang sebelumnya di SEPUTARTANGSEL.COM (PRMN) dengan judul BMKG: Waspada La Nina Mengintai Indonesia, Ini Wilayah Terdampak

"Diperkirakan akan mulai meluruh pada Januari-Februari dan berakhir di sekitar Maret-April 2021,” tambahnya.

Baca Juga: 10 Resep Obat Tradisional Indonesia beserta Cara Meraciknya

Catatan historis menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen di atas normalnya.

Namun, dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia.

Pada bulan Oktober-November, terang Herizal, peningkatan curah hujan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera.

"Selanjutnya pada Bulan Desember hingga Februari 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-Maluku Utara dan Papua,” jelasnya.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah hanya Diberikan kepada Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Ini Penjelasannya

Di bulan Oktober ini, lanjutnya, beberapa zona musim di wilayah Indonesia di perkirakan akan memasuki musim hujan, di antaranya:

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah