“Kalau tidak salah, ada 11 titik yang sempat terlanda banjir dan sudah disiapkan jalur alternatif. Nanti, mohon ini juga diinformasikan ke masyarakat sehingga jalur alternatif tersebut bisa jadi pilihan pada saat hujan tergenang,” jelasnya.
Poin penting yang kedua, yaitu bagaimana mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran 2024.
Hal itu dinilai penting oleh Kapolri, agar seluruh masyarakat yang pulang kampung dapat kembali ke daerah asal dengan selamat.
Baca Juga: Mengurangi Kemacetan, Menhub Imbau Masyarakat untuk Mudik H-10 hingga H-5 Lebaran 2024
Kapolri Sigit juga mengimbau para pemudik untuk tidak memaksakan diri selama berkendara saat mudik. Apabila sudah lelah, manfaatkan rest area dan posko-posko yang sudah disiapkan.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak beristirahat di bahu jalan, karena dapat membahayakan pengendara lain dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Ada rest area yang bisa digunakan untuk istirahat sebentar. Namun, juga disiapkan jalur exit mengarah ke jalur arteri, yang tentunya banyak tempat bisa digunakan untuk istirahat,” tuturnya.
Prioritas ketiga, Kapolri Sigit mengimbau masyarakat yang sudah melaksanakan mudik untuk langsung memulai perjalanan.
Dengan melaksanakan mudik lebih awal, diharapkan dapat mengurangi beban arus lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran.
“Walaupun kita menggunakan rekayasa one way, tentunya apabila semuanya memilih itu, akan sangat padat dan terjadi kemacetan. Karena itu, disiapkan mudik gratis di tanggal 6 dan 7 April 2024,” pungkasnya.***