Ayah Putri Sari Banilai yang tidak tahu sang anak telah berjanji pada Bujang Jaro berinisiatif menikahkannya dengan seorang pemuda Lembah Harau bernama Rambun Pade. Mereka memiliki seorang anak yang pada suatu hari mainannya terjatuh ke laut.
Putri Sari Banilai kemudian terjun ke laut tersebut untuk mengambil mainan anaknya. Namun, dia terseret ombak besar dan seketika teringat pada janjinya. Perlahan-lahan kaki sang putri membeku dan sekujur tubuhnya berubah menjadi batu.
Di sekitar Lembah Harau, Anda bisa menemukan sebuah batu berbentuk manusia yang menggendong anak kecil. Batu inilah yang disebut-sebut sebagai sosok Putri Sari Banilai dan anaknya.***