Siapa Itu Marhan Harahap? Pria yang Meninggal Dunia Lantaran Diduga Diseret Paspampres Ketika Jokowi Ke Sumut

- 21 Maret 2024, 00:04 WIB
Sosok Marhan Harahap pria asal Sumatera Utara yang meningga dunia usai didga diseret Paspamres ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja ke daerah Labuhan Batu, Sumut.
Sosok Marhan Harahap pria asal Sumatera Utara yang meningga dunia usai didga diseret Paspamres ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja ke daerah Labuhan Batu, Sumut. /
 
 
ZONABANTEN.com- Pada Jumat, 15 Maret 2024, Sumatera Utara diguncang oleh sebuah insiden tragis saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja (kunker) di daerah tersebut. Seorang warga bernama Marhan Harahap meninggal dunia dalam kejadian yang terjadi bersamaan dengan kedatangan Presiden Labuhanbatu, Sumatera Utara.
 
Nama Marhan Harahap menjadi pusat perhatian setelah kepergiannya yang tragis. Ia pingsan dan meninggal dunia setelah diadang oleh petugas Paspampres pengawal Jokowi saat hendak masuk masjid untuk menunaikan Salat Jumat. 
 
Diduga Marhan Harahap dihadang lantaran para petugas Paspampres tersebut tengah mensterilkan area masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu karena Jokowi akan berkunjung ke sana.
 
Lalu siapa sebenarnya Marhan Harahap tersebut? Untuk itu simak informasi berikut ini untuk mengetahui lebih jelas terkait kronologi kejadian tragis tersebut.
 
 
Siapa Itu Marhan Harahap 
Marhan Harahap, yang berasal dari Padangbulan, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumatera Utara, menjadi sorotan setelah meninggal dunia saat hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Rantauprapat. 
 
Meskipun informasi tentang dirinya belum banyak diketahui, beberapa sumber menyebutkan jika Marhan Harahap merupakan seorang pemuka agama atau Ustadz di daerah tersebut.
 
Dalam beberapa unggahan sosial media X, salah satunya akun @jumianto_RK, terlihat saat itu Marhan hendak pergi ke Masjid Agung Rantau Prapat untuk melaksanakan Sholat Jumat.
 
Belum sampai dihalaman Masjid, ia tampak dihadang oleh beberapa petugas salah satunya seorang wanita dengan mengenakan setelan batik, ia tampak menghalangi Marhan untuk masuk ke area Masjid.
 
 
Bahkan petugas tersebut terlihat menarik tubuh Marhan dan menyeretnya hingga mengakibatkan pria itu terjatuh saat hendak masuk ke halaman masjid. 
 
Marhan kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, namun sayangnya, dia menghembuskan napas terakhirnya di sana tepatnya pada pukul 13.25 waktu setempat.
 
Menurut keterangan dari pihak rumah sakit, Marhan diduga memiliki riwayat penyakit chronic heart failure atau gagal jantung kronis. 
 
Kejadian ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga Marhan dan juga menjadi perhatian masyarakat luas.
 
Bahkan, Kapolres Labuhanbatu beserta jajaran Forkopimda Labuhanbatu turut memberikan dukungan kepada keluarga Marhan Harahap sebagai bentuk simpati. 
 
 
Meskipun terdapat beberapa klaim yang menyebut anggota Paspampres menghalangi Marhan, namun Asintel Paspampres membantah klaim tersebut, pihaknya mengatakan bahwa yang menghalangi Marhan adalah seorang perempuan yang bukan anggotanya.
 
Kepergian Marhan Harahap menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat saat acara-acara besar seperti kunjungan kerja Presiden. ***
 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: X/@jumianto_RK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x