Network
ZONABANTEN.com – Bencana tsunami tidak terjadi secara tiba-tiba.
Bencana tsunami yang terjadi, biasanya didahului oleh tanda-tanda alam tertentu.
Bencana tsunami yang dapat dideteksi secara dini, dapat meminimalisir jumah kerugian materi yang juga korban jiwa.
Baca Juga: Sinopsis Mahabharata Siang Ini, Selasa 29 September 2020 Episode ke 7 di ANTV
Dikutip dari rri.co.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Jawa Timur menghimbau, kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai tanda-tanda alam jika terjadi bencana alam khususnya tsunami.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan HS mengatakan terkait bencana alam, masyarakat bisa mengaktifkan siskamling terutama pada Desa Tangguh Bencana (Desana).
Desa ini berada di sekitar pantai yang sudah disiapkan alat Early Warning System (EWS) atau sirine yang telah ditempatkan di masing-masing titik terdampak tsunami seperti di Masjid dan Balai desa.
Baca Juga: Kemendikbud: Setiap Murid dan Guru Diberikan Bantuan Kuota Internet
"Di masing-masing titik juga sudah disiapkan Warning Receiver System (WRS) untuk memonitor gempa yang terjadi diseluruh Indonesia selama 24 jam penuh oleh personil," jelas Wawan.
"Masyarakat saat ini perlu mewaspadai semua tanda dan peringatan tersebut selama informasi tersebut berasal dari institusi resmi, namun masyarakat tidak perlu panik," pungkas Wawan.
