Ekspor Indonesia Januari 2024 Turun, Mendag: Tetapi Nilai Ekspornya Lebih Tinggi Dibanding Tahun-tahun Sebelum

- 17 Februari 2024, 17:16 WIB
Ekspor Indonesia Januari 2024 Turun, Tetapi Nilai Ekspornya Lebih Tinggi Dibanding Tahun-tahun Sebelumnya
Ekspor Indonesia Januari 2024 Turun, Tetapi Nilai Ekspornya Lebih Tinggi Dibanding Tahun-tahun Sebelumnya /MPR RI/

ZONABANTEN.com - Menteri Perdagangan (Mendag) dalam siaran persnya menerangkan bahwa Pada Januari 2024, ekspor Indonesia mencapai USD 20,52 miliar, turun 8,34 persen dibanding Desember 2023 (MoM) atau turun 8,06 persen dari periode yang sama tahun lalu (YoY).

Penurunan ekspor ini disinyalir terjadi karena sejalan dengan turunnya ekspor nonmigas sebesar 8,54 persen dan ekspor migas sebesar 5,50 persen (MoM).

Mendag Zulkifli Hasan menerangkan, jika penurunan ekspor Januari ini adalah pola tahunan yang terjadi di awal tahun. Tetapi nilai ekspor pada periode Januari 2024 ini lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tak Hanya Fokus Piplres, Cak Imin juga Membagi Waktunya untuk Memantau Perhitungan Suara PKB

“Penurunan ekspor Januari ini merupakan pola tahunan yang terjadi pada awal tahun. Namun, nilai ekspor periode Januari 2024 lebih tinggi jika dibanding periode 2020, 2021, dan 2022,” urai Mendag Zulkifli Hasan.

Penurunan ekspor ini terjadi pada nonmigas pada sektor pertambangan. Nilai turunnya sebesar 23,93 persen dan industri pengolahan turun 4,13 persen (MoM). Pertanian menjadi sektor yang mengalami peningkatan dengan kenaikan ekspor sebesar 5,31 persen (MoM).

Untuk diketahui, Nilai ekspor Indonesia Januari 2023 mencapai US$22,31 miliar atau turun 6,36 persen dibanding ekspor Desember 2022.  

Sedangkan ekspor nonmigas Januari 2023 mencapai US$20,83 miliar, turun 6,84 persen dibanding Desember 2022, sementara itu naik 13,97 persen jika dibanding ekspor nonmigas Januari 2022.

Baca Juga: Jawaban Soal Materi 3.4 Penilaian Pembelajaran Berbasis HOTS PINTAR Kemenag, Teknik Penilaian Berbasis HOTS...

Pada Januari 2024, negara mitra dagang dengan penurunan ekspor nonmigas Indonesia terdalam, antara lain Swiss turun 53,74 persen, Kanada turun 48,05 persen, Bangladesh turun 39,13 persen, Rusia turun 24,68 persen, dan Turki turun 19,73 persen (MoM).

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x