"Kepada saudarapun waktu itu saya katakan mungkin ada di antara saudara yang senang dengan saya, tidak boleh ikut-ikutan memberi dukungan berkampanye pakek kaos, saya bilang jangan, karena anda ASN. Pun yg tidak suka mungkin dukung calon lain tidak juga ditunjukkan disini di kantor Menko Polhukam. Itu yang saya lakukan pertama ketika saya dulu dinyatakan sebagai calon wakil presiden secara resmi oleh KPU, dan alhamdulillah sampai sekarang netral,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Mahfud mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh staf pejabat di Kemenko Polhukam karena selama ini telah berlaku netral dan professional sehingga dengna hal itu tidak menimbulkan sorotan.
Sebab, menurutnya kekuasaan itu pasti bergilir dan ada saatnya akan mengalami pergantian.
“Saya pamit perpisahan dengan segenap awak Polhukam. Terimakasih!” ucap Mahfud kemudian sebagaimana yang tertulis dalam unggahan instagramnya.***