Dalam hal pembangunan, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dalam meningkatkan kapasitas SDM hingga penerapan sistem berbasis digital.
Misalnya, revitalisasi Farmer’s Agriculture and Rural Training Center (FARTC) di Morogoro, pelatihan SDM bidang migas dan pertanian, serta penerapan National Single System.
Selanjutnya, dalam bidang kesehatan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kedua negara akan memperkuat kerjasama di sektor farmasi.
“Perusahaan farmasi Indonesia telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan medis di Tanzania. Sehingga, telah saya sampaikan pentingnya penjajakan intensif antara BPOM Republik Indonesia dengan Tanzania Medicines anda Medical Devices Authority untuk percepatan registrasi produk farmasi,” jelasnya.
Tak hanya itu, Indonesia dan Tanzania juga berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina.
Terkait Kerjasama Selatan-Selatan, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan terhadap partisipasi Tanzania dalam Indonesia-Africa Forum (AIF) II yang akan dilaksanakan tahun ini.***