Network
ZONABANTEN.com - Update Corona di Indonesia dalam 2 hari terakhir menunjukkan penambahan kasus baru yang cukup signifikan.
Update Corona yang diberikan pemerintah setiap pukul 12.00 WIB saban harinya, rata-rata terjadi penambahan 3 ribuan kasus.
Melansir dari BNPB pada hari Senin 21 September 2020 telah diumumkan penambahan sejumlah kasus baru. Termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Update Corona di Jawa Barat Senin 21 September, Makin BANYAK Tambah 680 Kasus Positif Baru Hari Ini
Update Corona Sulawesi Selatan
Terjadi penambahan sebanyak 36 kasus, dimana hingga Minggu 20 September 2020, tercatat sebanyak 14.367.
Secara kumulatif, kasus COVID-19 di Sulsel berjumlah 14.403 kasus.
Pasien sembuh hari ini berjumlah 96, dimana hingga Minggu 20 September 2020, tercatat sebanyak 10.537 pasien sembuh.
Baca Juga: Update Corona Jawa Tengah Hari Ini Senin 21 September 2020, Kasus Sembuh 321, Positif Covid-19 238
Secara kumulatif, pasien sembuh di Sulsel berjumlah 10.633 orang.
Bagaimana dengan pasien yang meninggal ?
Ada penambahan 3 pasien yang meninggal, dimana hingga Minggu 20 September 2020, tercatat sebanyak 397 pasien meninggal akibat COVID-19.
Secara kumulatif, pasien meninggal akibat COVID-19 di Sulsel berjumlah 400 orang.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Update Corona di Indonesia
Melansir dari keterangan resmi BNPB, hari ini telah diperiksa sebanyak 27.525 spesimen.
Dari hasil pemeriksaan, didapat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan pukul 12.00 WIB ada sebanyak 248.852 kasus atau ada penambahan sebanyak 4176 kasus baru.
Untuk total sembuh sampai hari ini telah mencapai sebanyak 180.797 kasus atau ada penambahan sebanyak 3.470 pasien sembuh.
Baca Juga: Selamat Datang Luther dan Helen, Dua Anak Badak Jawa Yang Baru Lahir di Taman Nasional Ujung Kulon
Sedangkan untuk kasus meninggal pada hari ini ada penambahan sebanyak 124 kasus sehingga kasus kematian total sudah mencapai 9.677 kasus.
Jumlah suspek pada hari ini tercatat ada sebanyak 108,880 suspek.***
