Network
ZONABANTEN.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada hari ini mengumumkan berita gembira mengenai kelahiran dua badak jawa di Taman Nasional (TN) Ujung Kulon. Kelahiran badak berjenis kelamin masing-masing jantan dan betina ini diketahui dari hasil monitoring tim Balai TN Ujung Kulon sejak Maret hingga Agustus 2020 lalu.
Kegiatan pengamatan kelahiran badak jawa ini dilakukan menggunakan 93 perangkat video kamera jebak. Kedua badak ini oleh Menteri LHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. diberi nama Luther dan Helen.
"Ibu Menteri juga berkesempatan memberikan nama anak badak jantan Luther dan yang betina diberi nama Helen," ujar Wiratno, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK di Jakarta 18 September 2020, melansir dari unggahan akun instagram @kementerianlhk.
Baca Juga: Waduh ! Belum Lama Beroperasi , Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran Sudah Dipenuhi OTG
“Kelahiran badak jawa di TN Ujung Kulon tersebut juga mempertegas bahwa populasi badak jawa terus mengalami perkembangbiakan alami dengan baik, sehingga terus memberi harapan besar bagi kelangsungan hidup satwa langka spesies badak jawa,” jelas Wiratno.
Wiratno juga memastikan ketersediaan pakan badak jawa di semenanjung Ujung Kulon masih relatif baik dan dapat menunjang kehidupan dan perilaku badak jawa pada saat ini dan masa yang akan datang.
Dari data yang dimiliki KLHK, hingga bulan Agustus terdapat 74 badak jawa dengan komposisi 40 jantan dan 34 betina. 15 nya masih dalam kategori anak, sedangkan 59 lainnya pada klaster usia remaja sampai dewasa.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Badak adalah spesies satwa langka kunci di dunia bersama-sama dengan hewan langka lainnya seperti gajah, orangutan, harimau, komodo.
